Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ajaib... Nenek Melahirkan Kembar Tiga dengan Normal

Taufik Syahrawi , Jurnalis-Senin, 21 Maret 2011 |20:08 WIB
Ajaib... Nenek Melahirkan Kembar Tiga dengan Normal
Ilustrasi anak (Foto: Ist)
A
A
A

SAMPANG- Meski terbilang sudah berusia lanjut seorang nenek di Sampang, Madura, ternyata masih bisa melahirkan anak. Yang lebih mengagetkan, sang nenek mampu melahirkan anak kembar tiga.

Iya ini memang terjadi di warga dusun Bulabuh Desa Malakah, Kecamatan Jrengik-Sampang. Abdul Basit awalnya tidak menyangka jika mempunyai anak di usia sang istri, Misnati saat mencapai 42 tahun.

Nenek bercucu satu dari anak perempuan pertamanya, melahirkan bayi kembarnya secara normal dalam usia kandungan sembilan bulan. Bayi-bayi ini berjenis kelamin satu laki-laki dan dua perempuan dengan bobot dua kilogram masing-masing bayi.

Sebelum melahirkan bayi kembar tiga ini, Misnati telah memiliki enam anak dan satu meninggal dunia dengan kelahiran tanpa ada yang kembar sebelum nya.

Abdul Basit, ayah sang bayi, mengatakan sebelum melahirkan bayi kembarnya pasangan keluarga sederhana ini tidak ada firasat apapun. Sehingga kelahiran bayi dengan kembar tiga ini pun tak disangka sebelumnya.

Saat diperiksakan ke bidan desa pun, sang bidan juga tidak menyebutkan bahwa istri nya akan melahirkan anak kembar. Karena wajah ketiga bayi kembar ini sangat mirip, kedua orangtuanya memberikan nama yang mirip pula yakni Rena, Reni, dan Rendi.

Bayi kembar dengan usia genap satu minggu ini pun tiap hari dikunjungi warga maupun pihak kerabat untuk menimangnya. Hal ini dipercayai warga sebagai peristiwa kelahiran bayi kembar unik dan tidak pernah terjadi di desanya.

Selain penasaran dengan kondisi sang bayi, warga yang datang berharap ketularan bisa memiliki bayi kembar yang dipercaya akan mendapatkan rejeki melimpah.

Bayi yang dilahirkan secara normal inipun mendapatkan ASI bantuan dengan susu formula untuk memenuhi kebutuhan bayi terhadap gizi. Selain itu pemberian susu tersebut guna meringankan beban ibu sang bayi saat ketiganya haus mendapatkan ASI.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement