JAKARTA - Puluhan anak muda bersepeda keliling Bandung. Mereka berhenti di tempat-tempat tertentu yang menjadi ikon kuliner Kota Kembang tersebut.
Rombongan pesepeda ini bukan sekadar iseng jalan-jalan, mereka adalah peserta Padjadjaran Culinary Race (PCR) 2012, sebuah lomba yang bertujuan mengenalkan wisata kuliner sekaligus mendukung upaya pelestarian alam di Bandung. Hajatan perdana mahasiswa jurusan Hubungan Masyarakat (Humas) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad Bandung angkatan 2009 tersebut melibatkan sekira 40 kelompok dari berbagai kampus di Bandung dan sekitarnya.
Mellya Widya Ayundha, ketua pelaksana event PCR2012, menjelaskan, helatan yang mengusung tema "Culinary Around Bandung" ini ditujukan kepada para masyarakat umum yang memiliki minat pada kuliner dan olahraga sepeda. Pemilihan sepeda sebagai alat transportasi lomba dimaksudkan untuk mendukung program go green di Kota Bandung.
"PCR 2012 merupakan ajang wisata kuliner dengan gaya baru. Tidak hanya membudayakan wisata kuliner Bandung, kegiatan ini sekaligus menjadi wahana untuk membudayakan pola hidup sehat, mendukung program go green dengan mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar berminyak (BBM), yang secara tidak langsung mengurangi tingkat polusi di udara," kata Mellya, seperti dinukil dari laman Unpad, Senin (28/5/2012).
Setiap kelompok beranggotakan empat orang bertolak dari titik awal di Kampus Unpad Dipatiukur untuk memperebutkan hadiah total Rp10 juta. Dalam perjalanannya, mereka harus mendatangi 12 pos yang tersebar di berbagai tempat. Pos-pos ini merupakan ikon kuliner kota Bandung. Panitia memilih kafe, restoran Sunda, warung kopi, hingga tempat ngemil yang tersebar di kawasan Dago, Braga, Gedung Sate, dan Cihampelas.
Di setiap pos, tim harus menjawab pertanyaan untuk mendapatkan petunjuk pos berikutnya yang harus mereka tuju. Tidak hanya itu, peserta juga harus memposting keberadaan mereka di pos-pos yang mereka singgahi melalui Foursquare dan mengunggah twitpicnya ke akun @PCR2012.
"Hal tersebut dilakukan sebagai wujud partisipasi sosial media dalam publikasi ikon-ikon wisata di Kota Bandung," tutur Mellya mengimbuhkan.
Kelompok yang tiba di garis finis, yakni Cafe Clio, Bandung, paling awallah yang didapuk sebagai pemenang. Kali ini, tim dari IT Telkom keluar sebagai juara pertama. Sedangkan predikat juara kedua dan ketiga disabet tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
(Rifa Nadia Nurfuadah)