Perjalanan Bos "Nyentrik" Susi Air Masuk Istana

JAKARTA - Nama Susi Pudjiastuti mendadak jadi sorotan publik setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan. Sederet keberhasilan hingga sisi fenomenal bos Susi Air tersebut kini jadi perbincangan yang menarik.

Anak dari pasangan Ahmad Karlan dan Suwuh Lasminah, dilahirkan di Pangandaran, Jawa Barat. Berasal dari keluarga yang berprofesi sebagai saudagar sapi dan kerbau, tak membuat karir pendidikan Susi cemerlang.

Susi hanya memiliki ijazah SMP. Sebab, dia memutuskan berhenti saat kelas II SMAN Yogyakarta. Setelah tidak lagi bersekolah, dengan modal Rp750 ribu hasil menjual perhiasan, pada 1983 Susi mengawali profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya terus berkembang, dan pada 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”.

Kemudian, pada 2004 Susi membeli sebuah pesawat Cessna Caravan untuk mengangkut usaha lobster dan tangkapan ikan ke pasar Jakarta dan Jepang. Namun, saat tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004, pesawat tersebut digunakan untuk misi kemanusiaan dan disewakan. Tiga tahun berjalan, Susi Air semakin berkembang hingga kini.

Meski tak lulus SMA, kini Susi dipercaya Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Kelauatan. Bukan Susi namanya jika tak tampil nyentrik. Usai diumumkan dan menggelar wawacara dengan wartawan, wanita berusia 49 tahun tersebut tak segan-segan merokok dan memperlihatkan tatto di kaki kanannya.

Sontak warga dunia maya (netizen) pun ramai-ramai mengomentarinya. Ada yang mengkritik tapi adapula yang membela Susi. Berikut beberapa kicauan netizen di Twitter, Senin (27/10/2014).

@JabidiRitonga : Susi tamat SMP, rokok cerutu plus tato dibadan bisa masuk Istana, itulah uniknya Jokowi.

@natafosca : Wah orang mulai nyinyir soal menteri Susi. Semua hya karena beliau cuma punya ijazah SMP dan juga ngerokok. Hebat kan lulus SMP aja bisa jadi menteri.

@bambangelf : Kita boleh kritisi Bu Susi dan 33 Menteri lainnya pada Kinerjanya.. Bukan pada Tato, Rokok dan Beha nya..

@Frysto_ : Mungkin kalau Susi mau, dari dulu dia bisa beli ijazah pendidikan formal yang dia mau. Tapi dia mungkin bukan typical orang yang munafik.

@mildi : Pada bully Ibu Susi karena backgroundnya?? Heelooo dia itu punya omset bisnis milyaranpny pesawat 180 untuk kulakan ikan ke LN;) bangga banget.(fid)