Diungkapkan, pihaknya sudah berhasil mengevakuasi empat mesin pesawat nahas tersebut. "Empat engine sudah kita tandai dan kini masih kita lakukan penyelidikan,"sebutnya.
Dia saat belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat militer tersebut. "Belum bisa kita pastikan penyebabnya. Saat ini kita fokus mencari korban dan mengumpulkan puing-puing pesawat," tambah Sofyan.
Dalam insiden pesawat jatuh tersebut sebanyak 123 penumpang tewas. Jumlah ini masih belum termasuk warga sipil yang berada di lokasi jatuhnya pesawat, di mana petugas masih melakukan pencarian. Untuk mempercepat pencarian, petugas dibantu dua ekor anjing pelacak.
Terpisah, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna menuturkan, hasil analisa sementara bukti yang didapat bahwa pilot ingin minta kembali ke pangkalan Soewondo setelah lepas landas.
"Kalau seorang pilot minta kembali, ada sesuatu yang rusak. Saat pilot kembali, di situlah terjadi musibah jatuhnya pesawat ini," terang Agus.
(Randy Wirayudha)