Polisi Masih 'Buntu' Kasus Santri Hilang di Depok

DEPOK - Polresta Depok masih menyelidiki kasus hilangnya santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Nuruzzahroh di Jalan Juanda, Depok, Kholid Muhammad Dzaki. Hingga saat ini, santri remaja yang berusia 12 tahun itu belum menemukan titik terang.

Saat mendatangi Ponpes tersebut, pihak keamanan menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah diserahkan sepenuhnya pada polisi. Sedangkan pihak sekolah enggan memberikan komentar lanjutan.

“Seluruhnya sudah diserahkan ke kepolisian. Saat ini pihak kepala sekolah dan guru sedang di Polresta Depok memberikan keterangan,” kata salah satu petugas keamanan Ponpes, Selasa (5/4/2016).

Sementara itu Ayah Kholid, Oki Muryono belum mendapatkan kabar atau informasi positif mengenai keberadaan anaknya. Ia pun belum dipanggil polisi kembali untuk dimintai keterangan.

“Belum ada titik terang, atau informasi apapun. Belum ada yang menghubungi saya lagi dari Polres,” tegasnya.

(Baca juga: Ini Ciri-Ciri Penculik Santri di Depok)

Ikhtiar yang dilakukan orangtua Kholid juga sampai bertanya ke paranormal. “Itu sudah kami lakukan tapi kami juga tidak bisa percaya dengan hal seperti itu,” katanya.

Sebelumnya, Kholid remaja berusia 12 tahun hilang dari pondok pesantren tempat ia menimba ilmu usai salat duha. Kholid dijemput pasangan perempuan dan laki-laki yang mengaku sebagai keluarganya.

(Awaludin)