Ditinggal Teman Oposisi, Gerindra Justru Dapat Untung

JAKARTA - Sejumlah partai yang sebelumnya berada dalam satu barisan dengan Partai Gerindra di Koalisi Merah Putih (KMP), satu per satu mulai pergi. Meski ditinggalkan teman, partai besutan Prabowo Subianto itu justru merasa untung.

"Jadi, ternyata Gerindra dapat keuntungan ditinggal teman. Makanya, ada yang bilang 'enggak sekalian saja PKS' biar sendirian," ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria dalam diskusi bertajuk 'Partai Politik Pasca Munaslub' di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2016).

Riza mengatakan, Partai Gerindra tidak mempermasalahkan soal dukung mendukung barisan Pemerintah. Yang terpenting bagi pihaknya ialah semua partai baik yang berada di luar maupun dalam pemerintahan bisa mendengarkan keluhan masyarakat.

"Sejauh ini, justru Gerindra dapat tempat dan simpati di hati masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan survei yang ia dengar, Golkar yang awalnya berada di peringkat dua atau tiga saat ini turun ke posisi empat hingga lima. Survei tersebut dilakukan sebelum Munaslub.

"Bagi Gerindra sekalipun sendirian kami nggak masalah selama partai kami konsisten memperjuangkan masyarakat banyak, yang terpenting adalah koalisi bersama rakyat jadi kami senang karena kami selalu berada koalisi dengan rakyat," paparnya.

Hingga kini, sambungnya, pihaknya selalu berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat. Salah satunya adalah soal revisi Undang-Undang KPK.

"Ketika hampir semua partai memperjuangkan revisi UU KPK, Gerindra tercatat menolak revisi undang-undang itu. Artinya, Gerindra tidak hanya konsisten dan Gerindra sadar bahwa ditinggalkan pasti kalah, tapi yang terjadi pemerintah kan berubah mengikuti suara Gerindra. Bagi kita bukan besar atau kecil tapi memperjuangkan rakyat," tukasnya.

(Angkasa Yudhistira)