VIDEO: Begini Detik-Detik Proses Pengangkatan Bangkai Kapal Feri Sewol dari Dasar Laut

Rufki Ade Vinanda, Jurnalis
Senin 03 April 2017 20:30 WIB
Proses pengangkatan bangkai Kapal Feri Sewol. (Foto: New China TV)
Share :

SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) sangat serius dalam menguak misteri tenggelamnya kapal feri Sewol. Bahkan, pemerintah diketahui telah menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk mengangkat bangkai kapal Sewol dari kedalaman laut sekira 40 meter pada Rabu 22 Maret 2017.

Operasi pengangkatan bangkai kapal tersebut diketahui dilakukan oleh perusahaan asal China, Sanghai Salvage. Pengangkatan bangkai kapal disaksikan langsung oleh keluarga sembilan korban yang masih hilang.

Sumber: YouTube/New China TV

Sanghai Salvage sendiri telah melakukan survei terhadap bangkai kapal feri Sewol sejak Agustus 2015. Penyelam memeriksa bangkai kapal secara bergantian dan menghabiskan waktu sekira 13 ribu jam sebagaimana disitat dari New China TV, Senin (3/4/2017).

Bangkai kapal Sewol yang kini telah berada di Pelabuhan Mokpo rencananya akan dibersihkan untuk kemudian diperiksa. Pemeriksaan bertujuan untuk menemukan jejak para korban yang hilang dan penyebab pasti tenggelamnya kapal nahas tersebut.

Pemerintah Korsel sendiri telah membentuk tim khusus berjumlah 100 orang termasuk para ahli forensik untuk memeriksa bangkai kapal. Tak hanya itu, Pemerintah juga berencana melakukan penyisiran dasar laut.

Penyisiran tersebut rencananya akan berlangsung selama dua bulan. Petugas nantinya akan menyisir wilayah laut yang luasnya sekira 32 ribu meter persegi atau sekira 3,2 hektar. Wilayah penyisiran akan dibagi menjadi 40 zona dengan masing-masing 50 penyelam untuk satu zona.

Selain itu, guna membatasi wilayah penyisiran, pembatas dari pagar baja nantinya akan dipasang di dasar laut dengan tinggi sekira tiga meter. Tak hanya penyisiran manual, penyisiran juga akan dilakukan dengan sonar. Hal ini diperlukan untuk mengetahui kembali jalur pelayaran kapal feri Sewol. (rav)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya