Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Ambruknya Selasar BEI

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Selasa 16 Januari 2018 13:40 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 10 orang saksi terkait ambruknya selasar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 15 Januari 2018.

"Penyidik sudah memeriksa 10 saksi yang terdiri dari mahasiswi, sekuriti, dan pegawai,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (16/1/2018).

Argo juga mengatakan, kemungkinan pihak kepolisian juga akan memeriksa pihak kontraktor untuk mencari informasi mengenai rubuhnya balkon di kantor bursa itu.

“Ya nanti akan kita lihat gimana regulasinya, itu kan sudah 25 tahun apakah selama itu perawatan nya seperti apa, apakah masih dibebankan kepada kontraktor. Kontraktor misalnya ada pembangunan kan ya yang pasti ada perawatannya berapa tahun,” jelas Argo.

 

Selain itu, Argo juga memaparkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan hari ini oleh penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum yang dipimpin Wadirkrimum AKBP Ade Ary dan Labfor Mabes Polri dipimpim Kombes Ulung untuk mengetahui penyebab ambruknya selasar tersebut.

“Di sana akan melihat seperti apa, kok bisa patah, kemudian konstruksinya seperti apa sedang dilihat semuanya. Hari ini belum selesai masih berlangsung,” tukas Argo.

 (Baca juga: Kondisi Korban Robohnya Selasar BEI Berangsur Membaik)

(Baca juga: Masyarakat Bisa Berperan Cegah Insiden Serupa Ambruknya Tower 2 BEI)

Seperti yang diketahui, atap selasar di lantai 1 tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) roboh pada pukul 12.10 WIB. Reruntuhan itu menimpa para korban yang sebagian merupakan mahasiswa Universitas Bina Dharma, Palembang yang sedang melakukan kunjungan.

Atas kejadian itu, 72 orang mengalami luka-luka dan dilarikan di sejumlah rumah sakit di Jakarta, seperti Rumah Sakit Siloam 28 orang, Rumah Sakit Mintoharjo Angkatan Laut 17 orang, Rumah Sakit Jakarta 20 orang, dan Rumah Sakit Pertamina 7 orang.

Saat ini, Tim Puslabfor Polri akan mengambil beberapa sampel di lokasi kejadian untuk kemudian diuji di laboratorium forensik, untuk memastikan penyebab ambruknya selasar Tower 2 BEI tersebut. Polri juga menegaskan bahwa penyebabnya bukan karena ledakan bom.

 

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya