Polisi Diminta Tangkap Provokator Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Depan Istana

Fadel Prayoga, Jurnalis
Sabtu 31 Agustus 2019 17:58 WIB
Foto Istimewa
Share :

JAKARTA - Ratusan massa dari Aliansi Pemuda untuk Papua Indonesia (APPI) menggelar aksi damai di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2019).

Dalam aksi tersebut, mereka sepakat mendukung aparat Polri/TNI untuk menangkap para provokator, LSM yang pro asing penjual NKRI terkait pengibaran bintang Kejora di depan Istana dan mendukung wacara Referendum Papua.

"Kami Merah Putih, bukan Bintang Kejora. Para mahasiswa Papua jangan terprovokasi, tetap tenang dan cooling down sambil cari provokator yang mengadu domba sesama saudara sesama anak bangsa," kata Koordinator aksi, Otis.

 Baca juga: Masalah di Papua Harus Diselesaikan secara Persuasif

Lebih lanjut, mereka juga meminta agar pemerintah untuk melakukan audit dana yang mengalir ke lembaga, LSM dan individu provokator yang ikut memperkeruh suasana dengan mendukung gerakan separatis Papua maupun Referendum.

"Audit dana mereka, siapa tahu ada dana mengalir dari pihak yang menunggangi dibalik gerakan makar," jelasnya.

Sementara itu, Aktivis APPI lainnya Daud menegaskan kedatangannya ke Jakarta untuk mengingatkan kepada masyarakat Papua dimanapun berada untuk tetap tenang jaga perdamaian.

"Kami minta tangkap oknum yang menyebabkan kerusuhan di Papua. Persoalan Papua harus diselesaikan dengan baik, tuntaskan masalah di Tanah Papua agar aman, dan damai," sambung dia.

 Baca juga: Mahfud MD: Tak Boleh Ada Referendum Papua!

Lebih jauh, Daud juga memastikan masyarakat Papua mempunyai budaya yang saling menghargai satu sama lain. Maka itu, ia kembali berpesan agar sesama anak bangsa menjaga perdamaian dan menyatukan kekuatan agar NKRI semakin lebih baik.

"Mari satukan kekuatan dan keyakinan untuk NKRI yang lebih baik lagi. Jaga perdamaian sesama anak bangsa," tukasnya.

Disela-sela aksinya, massa juga membagikan bunga mawar kepada aparat Polri/TNI dan pengguna jalan disekitaran Istana Negara sebagai simbol menyerukan pesan perdamaian untuk Papua Indonesia. Selain itu juga, mengimbau pesan-pesan melalui spanduk dan poster bertuliskan "Waspadai kelompok penyusup pemecah belah bangsa, Papua adalah kita, kita adalah papua papua adalah indonesia dan Dari sabang sampai merauke kita semua bersaudara cinta merah putih cinta NKRI".

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya