Menelusuri Isi Hati Heri Gondrong, Panglima Pemburu Begal di Palembang

Melly Puspita, Jurnalis
Sabtu 28 September 2019 10:28 WIB
Ilustrasi
Share :

Sebenarnya, Jatanras Polda Sumsel merangkul semua golongan dari yang kecil maupun yang tua. Menurut Heri tanpa masyarakat Polisi tidak ada artinya.

Diungkap oleh Heri, kejadian begal melukai korban biasanya para pelaku merasa korban melawan saat dibegal. Namun, bisa jadi tindakan sadis yang dilakukan oleh apa pelaku ini dipengaruhi oleh narkoba dan minuman keras.

Yang menjadi incaran para begal biasanya pengendara perempuan, atau remaja. Modus yang dilakukan pelaku juga berkamuflase menjadi suporter sepak bola yakni bekerja secara berkelompok dan bonceng 3.

"Sebetulnya mereka menargetkan benda dalam hal ini motor, biasanya yang diincar adalah perempuan, kedua anak-anak. Jadi pelaku ini juga kadang bonceng 3 orang, bergerombol, berkelompok, itu modus-modus mereka seperti itu dengan alasan suporter, jadi sebelum melakukan itu mereka biasanya minum-minuman keras supaya berani," jelas Heri.

Heri Gondrong berpesan kepada pengendara, jika melakukan aktifitas lakukanlah ditempat yang ramai. Untuk perempuan dihimbau supaya tidak memakai perhiasan yang mencolok dan mengundang orang lain melakukan kejahatan.

"Untuk masyarakat di manapun berada, jika ada kejadian jangan sungkan untuk melaporkan kepada pihak berwajib ke polsek atau ke polisian terdekat. Untuk orang-orang yang berniat jahat coba renungi, cintailah keluarga jauhilah narkoba, rejeki tidak akan kemana, rejeki tidak akan tertukar," tutup Aiptu Heri Kusuma Jaya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya