RSUD M Yunus Bengkulu Sudah Bisa Periksa 50 Sampel Swab Corona Per Hari

BENGKULU – RSUD M Yunus di Kota Bengkulu sudah memiliki dua alat uji sampel virus corona. Mulai Selasa 19 Mei 2020, sampel swab pasien terkait Covid-19 di Provinsi Bengkulu tak perlu lagi dikirim ke luar daerah, karena sudah bisa diperiksa secara mandiri.

''Seluruh perlengkapan sudah siap, hari ini sudah mulai uji coba pemeriksaan sampel serta finalisasi secara keseluruhan. Mulai dari proses alur kerja, tim kerja dan sebagainya, sehingga Selasa (besok) sudah mulai running untuk pemeriksaan sampel awal,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, Senin (18/5/2020).

Dua alat uji tes corona yang ditempatkan di laboratorium RSUD M Yunus adalah PCM atau alat seperti microskop dengan menggunakan catridge dan PCR atau dengan menggunakan reagen.

Pemeriksaan swab menggunakan alat itu akan dilakukan bertahap. ''Tahap pertama dimulai dengan pemeriksaan 20 hingga 50 sampel. Jika sudah berjalan akan ditingkatkan karena kapasitas alat dapat mencapai 100 sampel per hari. Bahkan selanjutnya bisa lebih. Sebab kita miliki 2 alat yang dapat digunakan untuk pemeriksaan sampel,'' terang Herwan.

 

Ke depannya, lanjut Herwan, tim dapat memperbanyak melakukan pemeriksaan sampel secara meluas ke kabupaten/kota. Bahkan, sambung Herwan, pihaknya bisa mengembangkan penyelidikan secara epidemiologi.

Caranya, jelas Herwan, dengan pengambilan sampel secara random pada kelompok berpotensi penularan, sehingga dapat dianalisa bagaimana kondisi riil kasus Covid-19 secara sesungguhnya di Provinsi Bengkulu.

''Jadi tim akan lebih agresif melakukan pelacakan pada tracing klaster yang diprediksi menimbulkan infeksi baru. Bahkan, kedepan dapat dilakukan rapid dan pengambilan sampel pada kelompok resiko. Termasuk masyarakat yang berada atau beraktivitas di tempat umum. Seperti pasar, terminal, jalanan, swalayan, ataupun mall,'' pungkas Herwan.

(Salman Mardira)