India Identifikasi Penyebab Penyakit Misterius Penyebab Ratusan Orang Masuk RS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 10 Desember 2020 05:05 WIB
ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

NEW DELHI - Pihak berwenang India berusaha keras untuk menemukan sumber penyakit misterius yang sejauh ini telah menewaskan seorang korban dan menjangkiti lebih dari 500 lainnya di pedesaan negara itu.

Sejauh ini dua kemungkinan penyebab telah diidentifikasi: logam berat seperti nikel dan timbal, atau pestisida.

BACA JUGA: 1 Meninggal, Lebih dari 350 Masuk RS Akibat Penyakit Misterius di India

Sekira 555 penduduk di Eluru, kota berpopulasi 200.000 jiwa di Negara Bagian Andhra Pradesh, India selatan, telah terserang penyakit misterius yang pertama kali muncul pada Sabtu (5/12/2020). Para korban dibawa ke ruang gawat darurat dengan gejala mual, kejang-kejang, dan kehilangan kesadaran.

“Beberapa orang mengatakan ini histeria massal, tapi sebenarnya tidak,” kata A.S. Ram, seorang dokter senior di Rumah Sakit Pemerintah Eluru sebagaimana dilansir RT. “Sebagian besar pasien datang dengan cedera kepala ringan atau mata hitam, karena mereka tiba-tiba pingsan karena kejang.”

Seorang pria berusia 45 tahun sejauh ini adalah satu-satunya kematian yang dikonfirmasi dari penyakit tersebut. Dia pernah mengalami serangkaian kejang, serta mual dan nyeri kronis. Otopsi gagal menghasilkan bukti konklusif tentang penyebab kematian.

Dari 555 orang yang telah dirawat sejak Sabtu, sekira 80 menunjukkan gejala pada Selasa (8/12/2020) saja, kepala Rumah Sakit Pemerintah Eluru Dr. A.V. Kata Mohan. Setidaknya 70 anak telah terjangkit penyakit tersebut.

BACA JUGA: Penghitungan Baru, Ketinggian Gunung Everest Bertambah Hampir 1 Meter

Pada Selasa, tim dokter dari All India Institute of Medical Sciences di New Delhi melaporkan adanya logam berat dalam sampel darah, meskipun mereka memperingatkan bahwa ukuran sampel terlalu kecil untuk secara pasti menyatakan bahwa keracunan logam berat adalah penyebabnya.

Aditif kimiawi dalam pestisida juga diduga berperan dalam penyakit misterius itu, dan penyelidikan resmi telah diluncurkan.

Pengujian pasokan air dan susu telah dilakukan, sedangkan sampel minyak goreng, beras, dan urin juga telah dikirim untuk dianalisis. Yang semakin menambah misteri adalah fakta bahwa tidak ada pabrik kimia di daerah tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya