Analisis FlightRadar24, Roy Suryo: Pesawat Sriwijaya SJ-182 Alami Penurunan Hanya Dalam Waktu 21 Detik

Fakhri Rezy, Jurnalis
Minggu 10 Januari 2021 06:47 WIB
Roy Suryo (Okezone)
Share :

JAKARTA – Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak (lost contact) dengan menara pengawas, Sabtu (9/1/2021). Pasalnya, hanya sekian detik pesawat tersebut mengalami penurunan tajam.

Situs FlightRadar24 menyebut pesawat berpenumpang 59 orang itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.

 Baca juga: Serpihan Pesawat Diduga Sriwijaya Air SJ182 dari Pulau Lancang Diterima Basarnas

"Penerbangan Sriwijaya Air # SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10 ribu kaki dalam 1 menit, sekitar 4 menit setelah keberangkatan dari Jakarta," tulis FlightRadar24 dalam Twitternya dikutip Okezone.

Dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.

 Baca juga: Kediaman Pilot Sriwijaya Air Mulai Dipasangi Tenda

Menanggapi hal tersebut, Pakar Telematik Roy Suryo mengatakan, pesawat SJ-182 mengalami kejatuhan dalam beberapa detik saja. "Pesawat SJ-182 mengalami Penurunan ketinggian dari 10.900ft ke 250ft hanya dlm waktu 21 dtk ? (14.40.06 ke 14.40.27 WIB)," cuit Roy di akun twitternya, Jakarta, Minggu (10/1/2021).

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan terkait hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor SJ-182. Adapun pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Terkait kronologi, Budi Karya menjelaskan bahwa pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB, pesawat berada di 1.900 kaki di wilayah Jakarta.

"SJ-182 8735 PK CLC Soetta-Pontianak take off pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB masih 1.900 feet Jakarta corach. Diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti standar instrumen departure," ujar Budi Karya dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (9/1/2021).

Lalu, pada pukul 14.40 WIB, Budi menyebut bahwa Jakarta corach melihat pesawat Sriwijaya Air terdapat ke arah 075 derajat melainkan ke barat laut.

"Oleh karenanya ditanya oleh ATC melaporkan untuk melaporkan arah pesawat," kata dia.

Tidak lama setelah itu, dalam hitungan detik, Pesawat SJ-182 hilang dari radar dan manager operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya