Asuransi Bisa Bantu Petani Bima Hindari Kerugian Akibat Banjir

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis
Senin 18 Januari 2021 09:21 WIB
Foto: Dok Okezone
Share :

BIMA - Kementerian Pertanian mengimbau petani di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, memanfaatkan asuransi untuk menjaga lahan pertanian. Terlebih, saat ini pertanian di Kota Bima terganggu banjir. Akibatnya, tidak kurang dari 9,5 hektare tanaman padi dipastikan gagal panen.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengingatkan petani untuk selalu menjaga lahan dari ancaman banjir, longsor, dan ancaman kegagalan panen.

Mentan menyebut menyediakan asuransi usaha tani padi sebagai salah satu strategi untuk menghadapi ancaman gagal panen.

“Saya harap asuransi adalah bagian dari solusi yang pasti bagi mereka yang terkena dampak, terutama yang kena puso,” ujar Mentan SYL, Jumat (15/1/2021).

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, asuransi menjadi pilihan terbaik jika terjadi gagal panen. Dijelaskannya, asuransi sifatnya antisipasi, menjaga jika ada ancaman yang membuat gagal panen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya