DENMARK – Raja Denmark Christian VII adalah putra dari Raja Frederick V dan istri pertamanya Louise of Great Britain dari Inggris.
Menurut Wikipedia, pemerintahan Christian VII ditandai dengan penyakit mentalnya yang mempengaruhi keputusan pemerintah, dan sebagian besar pemerintahannya hanya berpengaruh pada nama besarnya saja.
Penasihat kerajaan bisa berubah tergantung pada siapa yang memenangkan perebutan kekuasaan di sekitar tahta. Pada 1760-an akhir, ia berada di bawah perawatan dokter pribadinya Johann Friedrich Struensee, yang naik dan terus berkuasa dari 1770-1772. Dokter ini diangkat menjadi bupati negeri secara "de facto", dan memperkenalkan undang-undang reformasi progresif dan ditandatangani oleh Christian VII.
Baca juga: Raja-Raja Berkelakuan Aneh Sepanjang Sejarah Manusia
Struensee digulingkan oleh secara kudeta pada tahun 1772 setelah negara itu diperintah oleh ibu tiri dari Christian, Juliana Maria of Brunswick-Wolfenbüttel, saudara tirinya Frederick dan politisi Denmark Ove Hoegh-Guldberg.
Sebelum naik tahta pada 1766, Raja Denmark Christian VII sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya ‘tidak normal’. Meski begitu masa pemerintahannya berjalan cukup normal hingga ketertarikannya pada alat kelamin pria muncul.
Baca juga: Kisah Kaisar Bizantium Justin II, Banyak Buat Kesalahan Berujung Fatal