PROFESI sebagai buruh atau kuli sering dianggap sebagai profesi kasar yang hanya cocok untuk laki-laki yang terbiasa dengan kerja berat. Namun, ternyata ada beberapa wanita yang dengan senang hati mengemban tugas sebagai buruh atau kuli.
Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah 4 wanita hebat yang menekuni profesi sebagai kuli bangunan.
(Baca juga: Jadi Viral, Ada Kuli Bangunan Secantik Ini, Rela Angkat Batu Bata Bangun Rumah Sendiri)
1. Kuli Panggul Ternyata Seorang Mahasiswi di Makassar
Media sosial TikTok sempat heboh karena sebuah video yang diunggah penggunanya. Video berisi seorang wanita cantik yang tampak kotor bermandikan debu semen. Wanita berhijab asal Pinrang, Makassar ini merupakan buruh pengangkut semen berinisial NA. Dalam video, terlihat ia memanggul satu sak semen 50 kilogram di pundaknya. Selain bekerja sebagai buruh pengangkut semen, ia juga merupakan mahasiswi yang berkuliah di Universitas Negeri Makassar (UNM).
2. Viral Wanita Asal Tegal Kerja Jadi Kuli
Seorang wanita asal Tegal, Jawa Tengah membagikan pengalamannya saat berkenalan dengan pria yang menanyakan pekerjaannya. Ketika wanita tersebut mengatakan bahwa ia adalah kuli pabrik, pria tersebut langsung meninggalkannya. Padahal, ia merupakan kuli pabrik di Korea Selatan dengan penghasilan cukup besar.
3. Jadi Kuli Demi Mimpi Demi Memiliki Rumah Impian
seorang wanita berinisial M rela menjadi kuli bangunan. Ia mengaku senang melakoni pekerjaannya sekarang, memikul batu bata dan semen, hingga mengaduk semen. Impiannya untuk memiliki rumah tanpa membebani kedua orangtuanya lah yang membuat M berbesar hati menekuni pekerjaannya saat ini.
4. Menghidupi Anak
Demi menghidupi anak seorang wanita asal New York berinisial AW menekuni pekerjaan sebagai mandor bangunan untuk menghidupi keluarganya.
Sebagai orangtua tunggal dari dua orang anak perempuan, ia rela menekuni pekerjaan sebagai mandor. Ia mengaku sering diremehkan oleh rekan kerjanya karena dianggap tidak mampu bekerja di bidang yang didominasi oleh laki-laki. Tetapi, ia tidak mempedulikannya. Pekerjaan ini dilakukannya untuk anak-anaknya.
(Fahmi Firdaus )