China Menentang Sanksi Terhadap Rusia, Dianggap Ilegal dan Tidak Pecahkan Persoalan

Antara, Jurnalis
Kamis 24 Februari 2022 12:03 WIB
Juru Bicara Kemenlu China (MFA) Hua Chunying (Foto: Reuters)
Share :

BEIJING - China menentang dan menganggap ilegal sanksi sejumlah negara terhadap Rusia terkait krisis Ukraina.

"Kami secara konsisten menentang semua bentuk sanksi sepihak yang ilegal itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Hua Chunying di Beijing, Rabu (23/2).

Menurut dia, sanksi tidak pernah berjalan efektif dalam memecahkan setiap persoalan.

Ia menyebutkan sejak 2011, Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan 100 sanksi terhadap Rusia.

 Baca juga: Jepang dan Australia Bergabung dengan AS Beri Sanksi ke Rusia

"Namun apakah sanksi-sanksi AS itu bisa memecahkan persoalan? Apakah dunia ini menjadi lebih baik karena sanksi itu? Akankah isu Ukraina teratasi oleh sanksi AS terhadap Rusia? Akankah keamanan Eropa lebih terjamin berkat sanksi AS terhadap Rusia itu?" tanyaa Asisten Menteri Luar Negeri China itu.

Baca juga: Sanksi Baru AS ke Rusia, Targetkan Lembaga Keuangan hingga Elit dan Anggota Keluarga

Hua berharap semua pihak menyelesaikan krisis Rusia melalui dialog dan konsultasi.

"Dalam mengatasi krisis Ukraina dan keterkaitannya dengan Rusia, AS tidak boleh merugikan hak dan kepentingan China," kata diplomat perempuan itu.

Ia menegaskan sikap China dalam menghadapi krisis Ukraina sudah jelas bahwa hak dan legitimasi semua negara di dunia ini harus dihormati, tak terkecuali dengan Ukraina.

Diketahui AS, Uni Eropa, Kanada, Inggris, Jerman, dan Jepang menjatuhkan berbagai sanksi terhadap Rusia karena menggunakan pasukan militer dalam mengatasi krisis Ukraina.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya