TANGERANG SELATAN - Cuaca buruk berupa hujan dan angin kencang yang melanda wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin, 14 Maret 2022, berdampak pada sejumlah kerusakan.
Cuaca buruk itu berdampak pada tumbangnya pohon-pohon besar, jebolnya atap bangunan dan rumah warga, hingga pecahnya dinding-dinding kaca di beberapa bagian gedung Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Uci Sanusi mengatakan, sedikitnya ada 7 kerusakan pada bangunan dan gedung akibat cuaca buruk pada Senin kemarin.
"Kalau terkait angin kencang kemarin, pohon tumbang itu ada 13. Kemudian untuk bangunan yang dihempas langsung oleh angin hingga mengalami kerusakan itu ada 7 bangunan, dan ini akan kita update terus," katanya, Selasa (14/3/22).
Uci membeberkan, 7 gedung dan bangunan yang rusak itu di antaranya atap bangunan RSU, dinding kaca pada jembatan penghubung kantor Puspemkot, atap Puskesmas Bambu Apus, Community Centre, kios di sekitar Pamulang Square.
"Sementara ini kerusakannya baru pada 7 laporan itu saja," ucapnya.
Meski dampak kerusakan cukup parah, Uci memastikan kejadian kemarin tak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja belakangan diketahui ada seorang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang terjatuh saat mengevakuasi pohon tumbang di wilayah Tanahtingal, Ciputat.
"Sementara ini tidak ada laporan korban. Cuma saya baru dapat kabar, informasinya ada petugas dari DLH yang terjatuh saat evakuasi pohon tumbang, tapi saya belum dapat keterangan lengkap soal itu," tuturnya.
Sementara dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Tati Suryati menjelaskan, pihaknya hingga kini masih menginventarisasi sejumlah kerusakan akibat cuaca buruk kemarin.
"Sedang diidentitifikasi kerusakannya apa saja. Jadi sekarang sedang diidentifikasi untuk dilakukan penanganan," ucapnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)