Dubes Inggris: Invasi Rusia ke Ukraina Pelanggaran Besar-besaran terhadap Hukum Internasional

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 23 Maret 2022 23:03 WIB
Perang Rusia dan Ukraina (Foto: AFP)
Share :

JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menyoroti invasi Rusia ke Ukraina. Menurutnya, adalah sebuah pelanggaran besar-besaran terhadap hukum internasional. 

"Invasi Rusia ke Ukraina adalah sebuah pelanggaran besar-besaran terhadap hukum internasional, kedaulatan dan integritas teritorial, serta aturan dan norma yang menopang stabilitas, perdamaian, dan keamanan di seluruh dunia," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Perang Semakin Sengit, Pembicaraan Ukraina Rusia Apa yang Dibahas?

Hari ini, kata dia, menandai satu bulan invasi Rusia ke Ukraina – yang dimulai pada 24 Februari lalu. Sejak itu 3,4 juta orang Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, dan 12,7 juta orang Ukraina sekarang terdampar di daerah-daerah yang terkena dampak konflik – serangan brutal dan membabi buta Rusia telah menciptakan bencana kemanusiaan.

Sementara semua itu terjadi, saat Rusia telah menyebabkan bencana ini, pihaknya telah melihat gelombang disinformasi dari Rusia dan sumber-sumbernya. Pada saat itu, pihaknya telah melihat lebih dari 100 cerita palsu dan mengganggu dari Kremlin untuk mencoba dan menjustifikasi perang yang tidak dapat dibenarkan ini dan mengalihkan perhatian dari kesalahan mereka sendiri.

"Kami telah mendengar begitu banyak kebohongan langsung dari pemerintah Putin, untuk menutupi skala konflik dan tanggung jawab Rusia. Rusia mengatakan selama berbulan-bulan mereka tidak akan menyerang Ukraina. Mereka mengatakannya di sini di Jakarta, di Moskow, di New York, mereka juga mengatakannya di semua lembaga internasional yang kami anggap penting. Dan mereka berbohong. Mereka kemudian menyerbu," katanya.

Baca Juga: Ukraina Luluh Lantak, Biden ke Brussels Bertemu NATO Bahas Sanksi Baru ke Rusia

Menteri Luar Negeri Lavrov, sambungnya, mengatakan baru-baru ini pada 10 Maret bahwa mereka tidak menginvasi Ukraina, dan dia mengulangi absurditas ini ketika pasukan Rusia berada di sekitar Kyiv dan menembaki Mariupol. 

"Ini luar biasa. Jadi perhatikan kebohongan Rusia, ada gelombang disinformasi yang datang dari mereka," ujarnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya