Bunuh Prajurit TNI karena Sengketa Lahan, Petani di Bengkulu Serahkan Diri

SELUMA - Serka Halil, ditemukan tewas dengan tubuh dipenuhi luka senjata tajam. Meninggalnya anggota Komando Distrik Militer 0425 Seluma, Bengkulu ini, usai terlibat keributan lantaran sengketa lahan dengan warga berinisial BI (60), yang sehari-hari bertani itu.

Peristiwa ini terungkap setelah terduga pelaku warga Desa Sembayat, Kecamatan Seluma Timur ini menyerahkan diri kepada petugas. Jasad Halil dievakuasi dari lokasi kebunnya di wilayah Ampar Gading, Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma Kota.

"Umurnya 60, orang Sembayat, petani sawit. Sengketa lahan," kata salah satu warga setempat.

Komandan Komando Distrik Militer 0425 Seluma, Letkol Inf Safrinaldi menegaskan, korban tewas yang ditemukan polisi merupakan anggotanya yang bertugas di Unit Intel.

Baca juga: Terungkap, Tewasnya Nenek di Malang karena Dipukul Benda Tumpul

"Dugaan sementara sengketa lahan, kebun korban dan terduga pelaku bersebelahan. Informasi lain hingga saat ini masih didalami," kata Dandim.

Sementara itu, Kapolres Seluma, AKBP Dharmawan Dwiharyanto mengungkapkan, pihaknya masih mendalami motif dan modusnya belum diketahui secara pasti.

"Kita tunggu saja, sambil menggali informasi. Mudah-mudahan tidak waktu lama bisa kita ungkap," tegas Kapolres.

Baca juga: Nenek Tewas Bersimbah Darah, Saksi Sebut Kerap Bertengkar dengan Cucunya

(Fakhrizal Fakhri )