Belajar dari Konflik Ukraina, China Akan Perhitungkan Ulang Rencana Serang Taiwan

ASPEN – Pengalaman Rusia saat melancarkan aksi militer ke Ukraina membuat China memperhitungkan ulang niatnya untuk menyerang Taiwan, demikian disampaikan Kepada Badan Intelijen Pusat (CIA) William Burns.

Burns mengatakan bahwa dengan berlarutnya konflik di Ukraina, kecil kemungkinan China akan menyerang Taiwan setelah setelah pertemuan penting Partai Komunis akhir tahun ini.

"Saya menduga pelajaran yang diambil oleh kepemimpinan dan militer China adalah bahwa Anda harus mengumpulkan kekuatan yang luar biasa jika Anda akan merenungkannya (serangan ke Taiwan) di masa depan," kata Burns saat berbicara di Forum Keamanan Aspen di Colorado, Amerika Serikat (AS), Rabu (20/7/2022).

China menganggap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya, dan mengatakan akan menyatukan kembali pulau itu, meski harus menggunakan kekuatan militer.

Nasionalis China yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada 1949 setelah kalah dalam perang saudara di daratan, tetapi pulau itu telah berkembang menjadi demokrasi yang dinamis dan kekuatan teknologi terdepan.

BACA JUGA: Direktur CIA: Ukraina Membuat China Berfikir Kembali Waktu Tepat untuk Serang Taiwan

(Rahman Asmardika)