Kejahatan Jalanan Semakin Marak, Warganet : Bandung Sudah Tidak Aman

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Senin 31 Oktober 2022 19:05 WIB
Illustrasi (foto: freepick)
Share :

BANDUNG - Aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung makin marak. Berbagai peristiwa kejahatan, seperti pengeroyokan pun terus terulang.

Terakhir, pengeroyokan yang diduga dilakukan geng motor itu kembali terjadi di kawasan Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung. Peristiwa yang terekam kamera video warga itu pun viral di media sosial (medsos).

Dalam video viral terlihat sekelompok pemuda yang diduga anggota geng motor itu mengeroyok seorang pemotor secara membabi buta. Peristiwa itu sendiri diketahui terjadi Minggu 30 Oktober 2022 dini hari.

 BACA JUGA: Remaja di Bogor Dibegal Bandit, Dibacok hingga Terseret Motor

Bahkan, dalam keterangan video disebutkan seorang pelaku terlihat membawa senjata api dan pelaku lainnya membawa senjata tajam jenis golok.

"Itu minta tolong hei. Wah bawa beceng (senjata api), bawa golok juga," ujar perekam video tersebut.

Menanggapi viralnya video itu, banyak warganet yang menyesalkan perstiwa tersebut. Bahkan, banyak pula di antara mereka yang menyebut Bandung kini sudah tidak aman.

"BANDUNG MEMANG SUDAH GA AMAN," ujar salah seorang warganet, @l**m_m*r*t* dilihat Senin (31/10/2022).

 BACA JUGA: Asyik Nongkrong di Depan Ruko, Dua Remaja Dibegal Bandit Bercelurit

"Bandung sangat2 tidak aman," tukas @m*l**g*w* sambil menandai akun Instagram Polrestabes Bandung @polrestabesbandung.

Banyak di antara warganet yang menyesalkan peristiwa tersebut. Terlebih, peristiwa kejahatan jalanan di Kota Bandung belakangan terus terulang.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kasie Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rose mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pihak korban. Kini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Korban sudah buat laporan di Satreskrim. Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku secepatnya. Mohon dukungan dan doa dari warga bandung untuk cepat terungkap," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin mengakui bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya pun kini tengah memburu para pelaku.

"Kita lakukan lidik dan berupaya menangkap para pelakunya," kata dia.

"Motifnya karena sakit hati, dimana pelaku berharap korban selama magang untuk catering makanan dengan pelaku, karena camp yang ditinggali milik pelaku, apa lagi magangnya di lokasi pertambangan ini sekitar satu bulan, namun ternyata korban malah membawa makanan dari luar hingga membuat pelaku ini murka. Saat itu korban diajak pelaku keluar sejauh sekitar 200 hingga 300 meter dari camp dimana korban dan pelaku tinggal. Disitulah pelaku menghahabisi korban dengan cara memukul dengan balok kayu dari belakang," jelas Sandy.

"PH dan SH ini ikut membantu mengangkat korban dan meletakkan dekat rawa yang jaraknya antara 200 hingga 300 meter camp. Saat ini tiga pelaku ini sudah kita amankan, dan Para pelaku ini dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup," pungkasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya