Tentara Israel Akui Tak Sengaja Bunuh Gadis Palestina di Tepi Barat

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 13 Desember 2022 05:41 WIB
Foto: Reuters.
Share :

TEPI BARAT - Israel mengatakan pasukannya tampaknya secara tidak sengaja membunuh seorang gadis Palestina berusia 16 tahun di tengah baku tembak dengan militan di Tepi Barat yang diduduki.

Mayat Jana Zakarneh ditemukan di atap rumahnya di Jenin setelah baku tembak pada Minggu, (11/12/2022) malam.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menuduh Israel membunuh remaja itu "dengan darah dingin".

Zakarneh adalah salah satu warga Palestina termuda yang terbunuh tahun ini - yang paling mematikan di Tepi Barat sejak 2005.

Insiden itu terjadi selama serangan Israel untuk menangkap militan yang dicari.

Penduduk mengatakan mereka melihat penembak jitu Israel ditempatkan di sebuah gedung di dekatnya - salah satunya tampaknya menembak gadis itu, kata kementerian kesehatan Palestina, sebagaimana dilansir BBC.

Paman Zakarneh, Yasser, mengatakan dia pergi ke atap untuk mengambil kucingnya tetapi tidak pernah kembali, lapor kantor berita AFP.

Dia mengatakan keponakannya menderita empat luka tembak.

Sebuah pernyataan IDF kemudian pada Senin mengatakan menurut temuan awal, Zakarneh berada di dekat orang-orang bersenjata yang telah menembaki pasukan dan melemparkan bahan peledak dan bom molotov ke arah mereka dari atap di daerah tersebut.

Tentara menanggapi dengan tembakan langsung ke arah para tersangka, katanya.

“IDF dan para komandannya menyesali setiap bahaya yang ditimbulkan terhadap warga sipil yang tidak terlibat, termasuk mereka yang berada di lingkungan pertempuran dan berada di dekat teroris bersenjata selama baku tembak.” kata IDF menambahkan, sebagaimana dilansir BBC

Dikatakan 18 orang yang dicari, termasuk tiga "tersangka kegiatan teroris", ditangkap dalam operasi itu.

Kematian Jana Zakarneh adalah yang terbaru dalam jumlah korban jiwa Palestina yang terus meningkat tahun ini. Di Tepi Barat, lebih dari 150 warga sipil, militan bersenjata dan penyerang bersenjata tewas, hampir semuanya oleh pasukan Israel.

IDF telah melakukan serangan hampir setiap malam di Tepi Barat sebagai bagian dari operasi melawan militan yang dimulai pada bulan Maret setelah gelombang serangan di Israel oleh orang Palestina dan orang Arab Israel menyebabkan 17 orang Israel dan dua orang Ukraina tewas.

Serangkaian pembunuhan adalah yang paling mematikan yang pernah dilihat Israel sejak 2015, membuat negara itu terkejut.

IDF mengatakan bahwa total 31 orang Israel telah tewas dalam serangan tahun ini.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya