SOLO - Hujan deras mengguyur Kota Solo, Jawa Tengah, akibatnya sejumlah wilayah terendam banjir, pada Jumat (23/12/2022) sore.
Di Kawasan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, terendamnya kawasan tersebut merupakan peristiwa kedua dalam dua hari terakhir.
Lurah Semanggi Aris Suharto mengatakan, banjir telah menggenangi ratusan rumah warga yang berada di 5 RW Kelurahan Semanggi. Ketinggian air di lokasi tersebut mencapai 1 meter atau sepinggang orang dewasa.
"Wilayah Semanggi Rw 13, 16 sudah hampir bahaya. 10, 11, 12 sudah merata air sudah masuk rumah," ujar Aris.
BACA JUGA:Jokowi: Sampai Kapan pun Jakarta Selalu Banjir jika Gubernurnya Tak Selesai 3 Hal!
Menurutnya, kondisi yang saat ini terjadi lebih parah dibanding saat hujan yang mengguyur pada, Kamis 22 Desember 2022 kemarin.
"Kalau rumahnya banyak, ratusan. Kami lagi usahakan untuk tempat pengungsian," beber dia.
Aris menuturkan, jika pihaknya saat ini tengah menyiapkan lokasi sebagai tempat pengungsian untuk para warga.
"Koordinasi dengan RT dan RW. Kalau ada warha yang butuh mengungsi. Kami siapkan tempat," terangnya.
BACA JUGA: BPBD DKI Catat Ada 2 RT di Marunda Jakut Terendam Banjir Rob
Sementara itu, sebanyak 30 rumah di RT 03 RW 07 kampung Ledok, Kelurahan Sewu, Jebres Solo juga terendam air.
"Ini yang kena baru RW 7 30 an rumah. Jam 5 ya mulia terendam tapi ini sudah mulai turun," kata Iwan ketika dihubungi, Jumat (23/12).
Iwan menjelaskan bahwa tinggi debit air sekitar dengkul orang dewasa atau sekitar setengah meter.
"Tingginya bervariasi. Sedengkul juga ada. Yang pinggir sungai itu agak tinggi yang di selatan lapangan ada sungai la itu lumayan tinggi paling ya setengah meter," terang Iwan.
Iwan menambahkan, jika wilayah yang ia pimpin sebenarnya jarang terjadi genangan. Genangan terjadi kemungkinan karena hujan deras dan belum siapnya pompa air.
"Kalau di situ jarang, baru kali ini ya mungkin karena hujan sangat deras dan pompanya belum siap," katanya.
(Awaludin)