Helikopter Kapolda Jatim Mendarat Darurat di Tulungagung, Ini 4 Faktanya

SURABAYA - Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Toni Harmanto mendarat terpaksa mendarat darurat di Lapangan Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung pada Rabu, (22/2/2023). Ini adalah insiden kedua helikopter mendarat darurat yang melibatkan seorang Kapolda dalam sepekan terakhir, setelah insiden yang terjadi di Jambi.

Berikut sejumlah fakta terkait kejadian tersebut:

BACA JUGA: Mendarat Darurat, 9 Penumpang di Helikopter Rombongan Kapolda Jatim Selamat

1. Mendarat darurat akibat cuaca buruk 

Helikopter tersebut membawa Kapolda dan rombongan yang kembali dari kunjungan kerja di Kabupaten Pacitan, menuju Surabaya ketika cuaca memburuk. Karena kondisi cuaca tak memungkinkan melanjutkan perjalanan, pilot memutuskan mendaratkan helikopter di Lapangan Rejotangan.

BACA JUGA: Meskipun Luka Parah, Kapolda Jambi Minta Tim SAR Selamatkan Anak Buahnya Lebih Dahulu

2. Helikopter membawa sembilan penumpang 

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori menjelaskan bahwa helikopter itu membawa rombongan berjumlah sembilan orang, termasuk Kapolda Jatim. Seluruh penumpang dalam kondisi selamat tanpa luka-luka.

3. Kapolda Jatim lanjutkan perjalanan lewat jalur darat

Setelah helikopter mendarat darurat, Kapolda Jatim dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Surabaya melalui jalur darat. Helikopter itu sendiri ditinggalkan di Lapangan Rejotangan dan baru akan melanjutkan perjalanan pada Kamis, (23/2/2023) setelah cuaca membaik.

4. Insiden helikopter Kapolda mendarat darurat kedua dalam sepekan

Kejadian ini adalah kejadian kedua helikopter yang membawa Kapolda mendarat darurat dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, helikopter yang membawa Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi pada Minggu, (19/2/2023). Insiden ini mengakibatkan enam orang, termasuk Irjen Rusdi mengalami luka-luka dan dirawat di RS Bhayangkara Polda Jambi.

(Rahman Asmardika)