Rusia Pegang Kepemimpinan Dewan Keamanan PBB, Ukraina: Tamparan di Muka Komunitas Internasional

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 03 April 2023 05:01 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)
Share :

KYIV – Kyiv mengecam penyerahan presidensi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada Rusia di tengah aksi militer yang dilakukan Moskow di Ukraina. Presiden Volodymyr Zelensky menyebut hal itu sebagai langkah yang absurd dan merusak.

"Sayangnya, kami ... memiliki beberapa berita yang jelas tidak masuk akal dan merusak," kata Zelensky dalam pidato video hariannya, sebagaimana dilansir Reuters. Dia menambahkan bahwa penembakan Rusia telah menewaskan seorang bocah laki-laki berusia lima bulan pada Jumat, (31/3/2023).

"Dan pada saat yang sama Rusia memimpin Dewan Keamanan PBB. Sulit membayangkan apa pun yang lebih membuktikan kebangkrutan total lembaga semacam itu," katanya.

Presidensi Dewan Keamanan PBB berganti bergilir menurut abjad setiap bulan di antara 15 anggotanya. Meskipun sebagian besar bersifat prosedural, Kremlin dan pejabat Rusia lainnya berjanji untuk "menjalankan semua haknya" dalam peran tersebut.

Pengalihan Presidensi Dewan Keamanan PBB ini juga terjadi di saat Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) - sebuah badan peradilan internasional yang tidak terkait dengan PBB - mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan komisionernya untuk hak-hak anak, menuduh mereka melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut kepresidenan Rusia di Dewan Keamanan sebagai "tamparan di muka komunitas internasional." Zelensky mengatakan sudah waktunya untuk perombakan umum lembaga global, termasuk Dewan Keamanan.

Baca Berita Selengkapnya: Rusia Ambil Alih Kepemimpinan Dewan Keamanan PBB, Ukraina Meradang

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya