JAKARTA – Profil Mayjen TNI Gumuruh Winardjatmiko yang baru dimutasi oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan diulas secara lengkap dalam artikel kali ini.
Dia diketahui sebagai lulusan Akmil 1988 dari Korps Zeni. Sebelumya dia menjabat sebagai Staf Ahli Panglima TNI Tingkat III Bidang Industri dan Teknologi Militer (Intekmil) serta Siber. Saat ini Gumuruh ditunjuk menjadi Staf Khusus Kasad.
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/487/V/2023 tanggal 11 Mei 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Karier militernya cukup moncer. Dia pernah bertugas di Pakistan saat menjabat Athan RI di Islamabad pada 2011—2015. Penugasan luar negeri lainnya saat dia ditunjuk sebagai Komandan Satgas Konga XXXIV-E di Filipina Selatan tahun 2016-2017.
Karier Militer Mayjen TNI Gumuruh Winardjatmiko diawali di Denzipur-10/KYD dengan pangkat Letda. Beberapa tahun setelahnya, dia ditarik ke Kodam Jaya sebagai Wadandenzibang 2 (1999-2001). Seiring waktu, kariernya perlahan mulai menanjak.
Hal ini dibuktikan dengan kepercayaan yang diberikan kepada Gumuruh untuk menempati berbagai jabatan strategis seperti Wakazidam III/Siliwangi (2007). Selain di dalam negeri, Gumuruh juga pernah ditugaskan di negara lain.
Pada 2011, dia pernah menjabat Athan RI di Islamabad, Pakistan. Posisi ini ditempatinya hingga 2015. Selain Pakistan, Gumuruh pernah menjadi bagian dari Dansatgas Konga XXXIV di Filipina Selatan (2016-2018).
Sepulangnya dari sana, dia ditunjuk untuk mengisi jabatan Kepala Kelompok Staf Ahli Pangdam XII/Tanjungpura (2018-2020). Jebolan Akmil dari Korps Zeni ini pecah bintang pada 2020.
Saat itu, dia ditunjuk menjadi Danrem 064/Maulana Yusuf. Setelahnya, karier militer Gumuruh Winardjatmiko semakin moncer. Beberapa jabatan penting yang ditempati di antaranya adalah Kasdam II/Sriwijaya periode 2021-2022 hingga Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Lingkungan Hidup (2022).
(Fahmi Firdaus )