Misteri Asal-usul dan Wajah Gajah Mada yang Keras dan Tegas

Arief Setyadi , Jurnalis
Selasa 16 Mei 2023 07:15 WIB
Ilustrasi Gajah Mada (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Patih Gajah Mada dikenal dalam benak masyarakat Indonesia sebagai sosok legendaris Kerajaan Majapahit, terlebih dengan Sumpah Palapa-nya.

Gambaran wajahnya yang selalu terbentang dalam buku-buku sejarah masih menimbulkan pertanyaan. Bahkan, penemuan terakota pipi di Trowulan yang disebut-sebut perwujudan wajah Gajah Mada belum terbukti.

Di lain hal, wajah Gajah Mada yang dikenal sekarang disebut-sebut rekaan Moh.Yamin, penulis buku “Gajah Mada Pahlawan Nusantara”. Ada kemiripan wajah Gajah Mada dengan wajah Moh.Yamin.

"Kemungkinan Yamin menggambarkan wajah Gajah Mada dari sisi karakternya yang keras dan tegas," kata PNA Mas'ud Thoyib Jayakarta Adiningrat, Budayawan yang juga Pengageng Kedaton Jayakarta dalam sebuah kesempatan wawancara dengan Tim Okezone beberapa waktu lalu.

Sama halnya dengan wajah, asal-usul Gajah Mada juga masih misterius. Sebab, secara arkeologis belum ditemukan data tentang asal Gajah Mada.

Arkeolog yang juga sejarawan Fakultas Sejarah Universitas Indonesia (UI) Agus Aris Munandar mengungkapkan, beberapa temuan prasasti-prasasti yang menyinggung tentang cerita Gajah Mada belum bisa digunakan untuk penelitian sejarah cikal bakal Gajah Mada.

Seperti Prasasti Gajah Mada di situs Candi Singosari (Tahun 1351 M), Prasasti Relief Mahameru (Pawitra) yang menjelaskan Mahameru sebagai titik asis mundi. Kemudian, Candi Tikus di situs Trowulan yang gayanya mirip Candi Singosari.

Candi Kepung 7 meter di muka tanah sangat dekat dengan Candi Tikus di Kepung Kediri. Ada lagi Prasasti Hemadwalandit, Prasasti Bendodari (Tahun 1360 M).

Menurutnya, tidak ada bukti arkeologis yang ditemukan tentang Gajah Mada. Ada yang menduga, Gajah Mada berasal dari Lamongan, Jawa Timur.

Di daerah Desa Modo dan sekitarnya termasuk Desa Pamotan, Desa Ngimbang, Desa Bluluk, Desa Sukorame ada cerita rakyat yang mengisahkan Gajah Mada adalah kelahiran wilayah Desa Modo. Kelima desa itu merupakan daerah ibu kota sejak didirikan zaman Kerajaan Kahuripan Erlangga.

Kemudian, ada daerah lain yang mengklaim sebagai tempat meninggalnya Gajah Mada seperti dari Buton, dari Wange wange Bali. Bahkan, Gajah Mada disebut keturunan pasukan Tor-Tor.

Gajah Mada yang tidak diketahui memiliki istri dan keturuan membuat akhir hayatnya juga tidak diketahui. Termasuk di mana dirinya dimakamkan.

Bahkan, semasa Gajah Mada menghabiskan sisa hidupnya setelah tidak menjadi Mahapatih juga tidak diketahui. Ditambah tak ada candi yang didirikan untuk mengenang dirinya.

(Artikel ini pernah ditulis Doddy Handoko)

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya