JAKARTA - Jasa Soekarno atau dikenal Bung Karno saat membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak pernah dilupakan. Namun, ternyata saat membacakan prokalamasi kemerdekaan Indonesia, Presiden pertama Indonesia menahan sakit lantaran penyakit yang dideritanya.
Lantas penyakit apa yang diderita Bung Karno saat bacakan proklamasi kemerdekaan? Simak ulasannya.
Sebelum membaca naskah proklamasi, Bung Karno terpaksa tidak berpuasa karena harus mengkonsumsi obat untuk kesehatannya. Hal itu dikatahui bahwa pada momen tersebut kondisi sang Presiden RI dinyatakan tidak sehat karena menderita sakit malaria.
Dua jam sebelum mengucapkan teks proklamasi, Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno masih terlihat tidur pulas. Lalu ia sempat mengeluh kepada dokter pribadinya karena mengalami demam tinggi serta badan yang linu saat bangun dari tidur.
Lalu setelah mendapatkan tindakan sejenak, maka tepat pukul 09.00 Ir. Soekarno bersama Moh. Hatta membacakan teks proklamasi untuk pertama kalinya. Akhir dari bacaan tersebut kemudian diiringi dengan sorak sorai masyarakat tanah air.
Sebagai informasi, opada tanggal 16 Agustus 1945, golongan tua dan golongan muda yang terdiri dari Joesoef Koento, Ahmad Soebardjo dan Sudiro membuat kesepakatan untuk menjemput Ir Soekarno dan Moh.Hatta dari Rengasdengklok. Penjemputan Ir Soekarno dan Moh. Hata bertujuan untuk membahas lebih lanjut mengenai kemerdekaan bangsa Indonesia yang sudah sangat dinanti - nantikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Hingga sesampainya rombongan Ir Soekarno dan Moh.
Hatta di rumah Laksamana Maeda yang berlokasi di Jalan Miyokodori untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Teks proklamasi yang ditulis tangan oleh Ir Soekarno di ruang makan rumah Laksamana Maeda tidak luput dari peran Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo. Hal ini juga disaksikan oleh tokoh lain seperti Miyoshi, B.M Diah, Soediro dan Soekarni.
Hingga akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di kediaman Ir Soekarno, teks proklamasi dibacakan dan menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia. Teks Proklamasi bukan hanya sekadar kumpulan kata-kata, tetapi merupakan simbol perjuangan dan semangat kemerdekaan bangsa Indonesia
Demikian informasi terkini dan selengkapnya yang dapat diulas. Semoga bermanfaat dan selalu mendambah wawasan terupdate setiap hari.
(RIN)
(Rani Hardjanti)