Asal Usul Wilayah Bambu Apus, Sebutannya Berasal dari Daje Songai Madura

Clarissa Andarini, Jurnalis
Rabu 13 Desember 2023 15:38 WIB
Kantor Lurah Bambu Apus (foto: dok ist)
Share :

JAKARTA - Kelurahan Bambu Apus mungkin cukup sering terdengar oleh masyarakat yang tinggal di daerah Jakarta Timur. Salah satu kelurahan yang juga menjadi bagian dari Kecamatan Cipayung ini, termasuk salah satu daerah yang terletak di ujung timur kota Jakarta Timur.

Wilayah Bambu Apus sendiri berbatasan langsung dengan beberapa wilayah lain. Di bagian utara, wilayah ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Lubang Buaya. Di sebelah barat, wilayah ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Ceger. Di bagian timur, wilayah ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Setu. Dan di bagian selatan, berbatasan langsung dengan Kelurahan Cipayung.

Terdapat beberapa pendapat dan kisah yang menceritakan sejarah dan asal usul penamaan Bambu Apus. Salah satu cerita yang disampaikan langsung oleh Bang Doel, yang merupakan salah satu seniman yang tinggal di daerah Bambu Apus.

Dirinya bercerita bahwa, dari dulu masyarakat yang tinggal di daerah tersebut gemar berenang ke kali. Kemudian terdapat salah satu cerita yang mengisahkan bahwa terdapat salah satu warga yang hanyut terbawa arus kali, dan dinyatakan oleh warga korban tersebut telah mulus atau hilang.

Melalui kejadian tersebut, mulai muncul perbincangan mengenai orang mulus yang sedang mandi di kali. Masyarakat juga mulai mengganti sebutan mulus menjadi mupus, dan menjadi apus.

Ditambah dengan banyaknya pohon bambu yang tumbuh disekitar daerah tersebut, dan menjadi salah satu ciri khas dari wilayah tersebut. Dengan begitu, nama wilayah ini mulai dikenal dengan sebutan Bambu Apus.

Walaupun begitu, cerita tersebut belum mampu diverifikasi kebenarannya.

Salah satu pendapat lain yang mengisahkan tentang asal usul penamaan Bambu Apus. Dikutip melalui buku “212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe” karya penulis Zaenuddin HM. Mengatakan bahwa terdapat banyak tumbuhan jenis pohon bambu yang dinamai dengan sebutan bambu apus yang tumbuh di wilayah tersebut.

Salah satu ciri khas dari Bambu Apus yang membedakannya dengan bambu lain lah ciri fisiknya. Bambu Apus memiliki ciri fisik batang yang lurus, tidak berduri, dan berdaun besar.

Karena banyak ditumbuhi tanaman Bambu Apus, banyak masyarakat yang mulai mengenal wilayah ini dengan Bambu Apus. Sebutan Bambu Apus sendiri berasal dari Daje Songai, Madura.

Pohon Bambu Apus rupanya merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak manfaatnya. Pada masa Kerajaan Sumenep, bambu ini dimanfaatkan untuk menjadi tusuk gigi bagi para keturunan raja.

Selain itu, rupanya bambu apus juga memiliki khasiat yang baik jika dikonsumsi. Hal ini menjadi alasan masyarakat mempercayai dapat hidup selama ratusan tahun setelah mengkonsumsi larutan dari air Bambu Apus. Caranya dengan mencelupkan bambu ke air putih, kemudian di minum.

Walaupun saat ini mungkin sudah jarang ditemukan tanaman bambu apus, bahkan di wilayah Bambu Apus sendiri. Namun saat ini wilayah tersebut telah berkembang dengan cukup pesat dan padat ditinggali penduduk Jakarta.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Telusuri berita News lainnya