Mengupas Rahasia Ramalan Jayabaya, Ranggawarsita dan Sabdapalon

Rina Anggraeni, Jurnalis
Jum'at 09 Februari 2024 08:26 WIB
Ilustrasi mengupas rahasia ramalan (Foto: Istimewa)
Share :

JAKARTA - Mengupas rahasia ramalan Jayabaya, Ranggawarsita dan Sabdapalon yang belum banyak orang ketahui. Ramalan mereka suka dikaitkan dengan peristiwa masa kini, mengingat beberapa benar-benar terjadi.

Untuk itu mengupas rahasia ramalan Jayabaya, Ranggawarsita dan Sabdapalon:

- Ramalan Jayabaya

Raja Jayabaya terkenal dengan ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya. Ramalan Jayabaya kerap dikaitkan dengan peristiwa masa kini, mengingat beberapa ramalannya benar-benar terjadi.

"Murcane Sabdo Palon Noyo Genggong" adalah Ramalan Jayabaya pertama yang benar terjadi di Indonesia pada abad ke-15 masehi atau sekitar tahun 1.400. Ramalan Jayabaya "Murcane Sabdo Palon Noyo Genggong", menjadi ramalan Jayabaya pertama yang benar-benar terjadi salah satunya berkembang pesat mengenai ajaran agama Islam.

Hal ini terjadi setelah Raja Brawijaya V masuk Islam, sejumlah pengikutnya menolak untuk memeluk Islam dan memilih untuk pergi ke Bali. Raja Brawijaya V pun kembali ke Majapahit dengan ditemani Sunan Kalijaga. Tak lama, ia pun meninggal karena sakit dan dikebumikan dengan upacara Islam di Trowulan, tepatnya di sebelah timur laut kolam Segaran.

Sebelum meninggal, Raja Brawijaya V atau Bhre Kertabhumi menulis surat kepada Adipati Pengging dan Adipati Pranaraga, ia meminta mereka untuk menerima kekalahan Majapahit dari Demak.

- Ramalan Ranggawarsita

Ranggawarsita yang lahir pada masa kejayaan Pakubuwono IV (Keraton Solo) membagi sejumlah tipologi pemimpin yang akan memerintah rakyat Nusantara atau Indonesia.

Beberapa ramalannya yakni Tipologi kepemimpinan ini dikaitkan dengan Presiden pertama RI Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno. Soekarno sebelum menjadi Presiden Indonesia, pernah mengalami masa keluar masuk penjara. Ia pernah menghirup pengapnya udara penjara Sukamiskin. Pada masa kolonial Belanda, Bung Karno juga pernah dihukum buang ke luar Jawa.

- Ramalan Sabdapalon

Sabdopalon adalah abdidalem yang sakti mandraguna. Mas Syarif Hidayat melanjutkan, Sabdopalon akan pergi selama 500 tahun, dan berjanji akan datang kembali di bumi Tanah Jawa (tataran nusantara) dibarengi dengan sejumlah tanda.

Salah satu ramalannya yakni terdapat berbagai bencana yang membuat tanah Jawa rusak. Ini menyebabkan orang-orang bekerja tanpa hasil mencukupi, para priyayi banyak yang susah hatinya, saudagar selalu mengalami kerugian, begitu juga orang-orang pertanian.

Penghasilan mereka banyak yang hilang di hutan, karena di Bumi sendiri sudah mulai berkurang hasilnya. Terdapat banyak hama menyerang, dan hilangnya kayu.

Ini menimbulkan kerusakan hebat, sebab orang-orang berebutan, tidak hanya itu, ini juga merusak moral manusia.

(Rina Anggraeni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya