JAKARTA - Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) berada di daerah Koja, Jakarta Utara. Lokasi masjid JIC berada di Kramat Tunggak yang dulunya lebih dikenal sebagai tempat lokalisasi terbesar se-Asia pada era 1970-1999.
Kini, Masjid JIC pun menjadi salah satu tujuan menarik, apalagi di momen bulan Ramadhan. Biasanya Masjid JIC menggelar banyak kegiatan di bulan Ramadhan untuk mendapatkan banyak pahala.
Beberapa kegiatannya mulai dari khataman kubro, santunan anak yatim, dan acara peringatan Nuzulul Quran yang selalu diisi dengan aktivitas penuh makna. Tak hanya itu, JIC pun membagikan minimal 500 box makanan setiap hari bagi siapapun yang ingin berbuka puasa selepas adzan maghrib berkumandang.
Dibangun di atas lahan 10 hektare, Masjid JIC memiliki desain bangunan yang megah. Masjid ini pun sempat mengalami kebakaran pada bagian kubahnya pada 19 November 2022.
Masjid ini memiliki arsitektur indah dengan mahakarya keberhasilan perubahan struktur sosial. Lokasinya berada di Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Sebelum masjid itu berdiri, kawasan Kramat Tunggak menjadi salah satu lokalisasi terkenal di Indonesia. Berbagai aktivitas maksiat terjadi mulai dari pelacuran, narkoba, alkohol menjadi hal yang lumrah di tempat ini.
Dilansir dari berbagai sumber, saat di bawah kepemimpinan Gubernur Sutiyoso, image kawasan Kramat Tunggak berubah dari area prostitusi menjadi lokasi yang lebih bermartabat.
Sutiyoso alias Bang Yos memutuskan kawasan tersebut dijadikan masjid setelah mengalahkan pilihan alternatif lain seperti sport center dan taman. Terhitung rencana mengubah wajah Kramat Tunggak dari lokalisasi menjadi kawasan Islamic Center dimulai sejak 2004.
Tak hanya seluruh perangkat daerah yang menyetujui niat Bang Yos tersebut, dukungan warga Kramat Tunggak pun mengiyakan pembanguan kawasan Islamic Center tersebut.
Pembangunan Masjid Jakarta Islamic Center ini berlangsung tanpa hambatan dan pemerintah memberikan ganti rugi yang layak untuk warga setempat. Dengan uang pemberian dengan nominal yang masuk akal, warga meninggalkan lokasi prostitusi tersebut secara sukarela.
Untuk diketahui, arsitektur Jakarta Islamic Center didesain langsung oleh Ir. Muhammad Nu'man, arsitek yang juga perancang Masjid At-Tin di kawasan Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur.
Kini kisah pelacuran di salah satu sudut kota Jakarta Utara itu sudah benar-benar sirna. Ketika menapaki Jalan Kramat Jaya, di sana akan ditemukan masjid luas nan memesona bergaya Arab campur Betawi.
(Awaludin)