JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan alasan TNI kembali menyebut Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Agus mengatakan, pengembalian penyebutan tersebut dikarenakan adanya penyebutan yang datang dari milisi Papua menjadi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
"Jadi dari mereka sendiri menamakan mereka adalah TPNPB tentara pembebasan nasional Papua Barat, sama dengan OPM," ujar Agus saat jumpa pers di Wisma Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2024).
Agus menjelaskan bahwa sikap tegas TNI memandang pemberontakan OPM tersebut sudah mengancam keselamatan jiwa masyarakat dengan menebar teror.
"Sekarang mereka sudah melakukan teror melakukan pembunuhan, pemerkosaan kepada guru, tenaga kesehatan, pembunuhan kepada masyarakat, TNI, Polri," ungkap Agus.
Agus menegaskan bahwa apabila ada pasukan pemberontak yang mengangkat senjata dan mengancam keselamatan jiwa warga negara Indonesia, maka TNI tidak boleh tinggal diam.
"Masa harus kita diamkan seperti itu. dan dia kombatan membawa senjata. Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM, Tidak ada negara dalam suatu negara," tegas Agus.
(Fakhrizal Fakhri )