Netanyahu Tidak Singgung Soal Negara Palestina saat Pidato di Depan Kongres AS

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 25 Juli 2024 12:47 WIB
Netanyahu Tidak Singgung Soal Negara Palestina saat Pidato di Depan Kongres AS (Foto: AFP)
Share :

WASHINGTONPerdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tidak menyinggung rencana atau niatan pembentukan negara Palestina saat pidato di depan Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu (24/7/2024).

Hal ini merupakan sesuatu yang sangat ditentang oleh mantan Presiden AS Donald Trump dan mitra koalisi sayap kanannya, bahkan ketika pemerintahan Presiden AS Biden telah mendorong Israel untuk menyerah pada masalah ini.

Namun dia tidak mengesampingkan Otoritas Palestina yang dipimpin Tepi Barat, yang perannya dalam solusi dua negara di masa depan didukung oleh pemerintahan Biden tetapi ditentang oleh mitra koalisi Netanyahu.

Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kepada Reuters bahwa pidato Netanyahu menunjukkan dia tidak ingin mencapai kesepakatan gencatan senjata.

“Pidato Netanyahu penuh kebohongan dan tidak akan berhasil menutupi kegagalan dan kekalahan dalam menghadapi perlawanan untuk menutupi kejahatan perang genosida yang dilakukan tentaranya terhadap rakyat Gaza,” terangnya.

Senator Demokrat Ben Cardin, yang duduk di podium menggantikan Harris, mengatakan dia senang mendengar Netanyahu memberikan komentar positif tentang Biden, meskipun dia tidak senang dengan komentarnya tentang para pengunjuk rasa di Amerika.

 

Senator Demokrat Chris Murphy berpendapat pidato Netanyahu merusak hubungan kedua negara. “Meremehkan krisis kemanusiaan sungguh mengejutkan untuk didengar,” cuitnya di X.

“Netanyahu lebih baik menghabiskan waktu ini untuk menyelesaikan kesepakatan untuk memulangkan para sandera dan mengakhiri perang, daripada datang ke sini untuk mengomentari politik AS,” katanya.

Biden dan Harris keduanya akan bertemu Netanyahu pada Kamis (25/7/2024) wasktu setempat. Mereka diperkirakan akan mendesak kemajuan menuju kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera. Harris terkadang lebih condong ke depan dibandingkan atasannya dalam mengkritik Israel atas banyaknya korban sipil Palestina di Gaza.

Sementara itu, Netanyahu akan melakukan perjalanan ke Florida untuk bertemu dengan Trump pada Jumat (26/7/2024) waktu setempat. Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak berakhirnya masa kepresidenan Trump, di mana keduanya menjalin hubungan dekat.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya