Pegiat Ekonomi Kreatif Curhat ke Ridwan Kamil Soal Pajak dan Perijinan

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Selasa 15 Oktober 2024 16:30 WIB
Cagub DKI Nomor urut 1 Ridwan Kamil (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sejumlah pelaku ekonomi kreatif di Jakarta Selatan menyatakan, dukungan kepada Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Nomor Urut 1, Ridwan Kamil.

Dukungan itu disampaikan saat Ridwan Kamil menghadiri acara Diskusi dengan Pegiat Kreatif di Toko Kopi Tuku, Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). 

"Alhamdulillah saya mendapat dukungan dan aspirasi dari pelaku ekonomi kreatif se-Jakarta, khususnya yang ada di Jakarta Selatan, khususnya lagi di daerah Cipete," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, usai pertemuan.

Kang Emil mengatakan, pelaku ekonomi kreatif di sana telah membuat gerakan yang dinamai Cipete Creative District. Gerakan itu, dinilai telah hasilkan banyak lapangan pekerjaan selama berdiri 10 tahun lebih.

"Mayoritasnya adalah ekonomi kreatif," kata Kang Emil.

 

Selain dukungan, dalam diskusi tersebut, Kang Emil mengatakan jika para pegiat ekonomi kreatif mengeluhkan banyak hal, salah satunya tentang perizinan dan pajak.

"Beberapa yang dikeluhkan para pegiat ekonomi kreatif di antaranya adalah tentang peraturannya, seperti untuk mengadakan event pajaknya tidak jelas. Terkadang pajaknya masih disamakan dengan pajak korporasi," kata Kang Emil.

Selain itu, pegiat kreatif juga sangat membutuhkan dukungan pemerintah untuk menghadirkan ruang kreasi dan ekspresi. Mereka merasa, ruang-ruang ini sangat kurang dan terbatas. Mereka juga mempertanyakan terkait perizinan.

"Untuk mengadakan event terkadang perizinan tidak satu pintu. Harga untuk bisa mendapatkan izin juga kerap kali berbeda," ucap dia.

Menjawab aspirasi tersebut, Kang Emil bertekad, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mempunyai mimpi untuk membawa Jakarta menjadi kota ekonomi kreatif global.

"Kami akan memperbanyak ruang-ruang kreatif layaknya Urban Forest, M Bloc, dan lain-lain. Banyak aset Pemprov yang saya dapati nganggur sehingga ini bisa dimanfaatkan," ucapnya. 

 

Pasangan RIDO juga akan memperbanyak ekspresi budaya yang punya nilai ekonomi supaya mampu mengurangi angka pengangguran. Karena ke depan Jakarta akan difokuskan menjadi kota bisnis, ekonomi kreatif global dan wisata. 

"Nanti juga akan dihadirkan lembaga ekonomi kreatif, sehingga cara pikirnya akan terstruktur, kolaborasinya bisa terjalin dengan baik antara pelaku ekonomi kreatif dengan pemerintah provinsi. Khusus untuk pajak, ekonomi kreatif masih kelas menengah, nanti kami cek treatment perpajakannya, mudah-mudahan bisa kita berikan insentif dan lain-lain," imbuh dia. 

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya