Profil Tri Adhianto, Wali Kota Bekasi yang Pilih Menginap di Hotel Saat Warganya Kebanjiran

JAKARTA - Profil Tri Adhianto, Wali Kota Bekasi yang pilih menginap di hotel saat warganya kebanjiran, diulas lengkap dalam artikel ini. Bahkan, video istri Tri Adhianto, Wiwiek Hargono viral di media sosial saat nginap di hotel.

Tri Adhianto diketahui menginap di Hotel Horison Ultima Bekasi, di Jalan KH. Noer Ali Kayuringin Jaya, Pekayon Jaya, Bekasi, Jawa Barat.

"Saya hanya sebentar saja di hotel tersebut, karena memang harus evakuasi diri, karena rumah saya juga kena banjir juga, kemudian Bapak (Tri Adhianto) meminta saya untuk mengevakuasi diri, saya masuklah ke hotel," ucap Wiwiek kepada wartawan.

Setelah beristirahat sebentar, pagi harinya, Tri Adhianto kata dia langsung terjun ke lapangan melihat kondisi warga yang terdampak banjir. Wiwiek pun juga melakukan hal yang sama seperti suaminya pagi hari ini.

"Jam 06.00 WIB, Bapak pergi, saya setengah tujuh pergi, itu pun masuk sekitar jam limaan. Jadi artinya cuma sebentar, kemudian saya langsung keliling ke masyarakat, terjun," sambungnya.

Dia menambahkan bahwa malam harinya, ia justru disibukan di posko untuk menerima bantuan dari sejumlah pihak.

"Baru di malam hari, saya memang sedang mencari untuk menjadikan posko, saya menerima bantuan dari mana-mana, karena saya juga tidak mau menambah beban dari pemerintah kota Bekasi," tuturnya.

Profil Tri Adhianto

Nama lengkapnya adalah Tri Adhianto Tjahyono. Tri lahir di Jakarta, 3 Januari 1970. Dia menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Lampung dan meraih gelar Sarjana (S1) pada 1999. Setelah itu, ia melanjutkan studinya hingga mendapatkan gelar Magister pada 2000, dan meraih gelar Doktor (S3) di Universitas Pasundan pada 2012.

Tri pernah menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasie) Pengendalian dan Keselamatan Lalu Lintas di Teknik Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi pada 2004. Selanjutnya, pada 2008, ia menjabat Kepala Bidang (Kabid) Teknik Lalu Lintas di instansi yang sama.

Warga Jalan Pulau Seribu, Duren Jaya, Bekasi Timur ini juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) pada 2011. Dua tahun kemudian, pada 2013, ia dipercaya menjadi kepala dinas.

Kariernya sebagai aparatur sipil negara (ASN) melejit pada 2017, saat dia diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), yang kini telah berganti nama menjadi Dinas Perumahan Rakyat.

Mantan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dilantik sebagai Wakil Wali Kota Bekasi pada 20 September 2018. Ia menjabat hingga 7 Januari 2022, mendampingi Wali Kota Rahmat Effendi. Namun, Rahmat ditetapkan sebagai tersangka di KPK.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjuk Tri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi untuk menggantikan Rahmat. Selanjutnya pada 2024, Tri maju sebagai calon Wali Kota Bekasi berpasangan dengan  Abdul Harris Bobihoe.  Pasangan tersebut memenangkan Pilkada Kota Bekasi 2024.

(Fahmi Firdaus )