Kencingi Panci Kaldu Hotpot, 2 Remaja Diperintahkan Ganti Rugi Rp5 Miliar

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 16 September 2025 11:43 WIB
Ilustrasi.
Share :

JAKARTA - Dua remaja di China diperintahkan membayar ganti rugi sebesar 2,2 juta yuan (Rp5 miliar) kepada dua perusahaan katering setelah buang air kecil ke dalam panci berisi kaldu di sebuah restoran hotpot. Insiden ini memicu kritik luas.

Kedua remaja berusia 17 tahun itu mengunggah video mereka saat melakukan aksi tersebut di cabang Shanghai dari waralaba hotpot terbesar China, Haidilao, pada Februari.

Tidak ada indikasi bahwa ada orang yang mengonsumsi kaldu yang terkontaminasi tersebut, tetapi Haidilao telah menawarkan untuk membayar ribuan pengunjung yang makan di restoran tersebut beberapa hari setelah insiden itu terjadi.

Pada Maret, Haidilao menuntut ganti rugi lebih dari 23 juta yuan, dengan alasan jumlah tersebut sudah termasuk kompensasi yang mereka berikan kepada pelanggan atas insiden tersebut.

Namun, pada Jumat (12/9/2025) lalu, pengadilan Shanghai memutuskan bahwa para remaja tersebut telah melanggar hak milik dan reputasi perusahaan melalui "tindakan penghinaan". Pengadilan menyatakan bahwa tindakan mereka mencemari peralatan makan dan "menyebabkan ketidaknyamanan yang mendalam di masyarakat".

 

Pengadilan juga memutuskan bahwa orang tua para remaja tersebut "gagal memenuhi kewajiban perwalian mereka" dan memerintahkan mereka untuk menanggung kompensasi. Hal ini dilaporkan oleh media pemerintah yang dilansir BBC.

Ganti rugi ini termasuk 2 juta yuan untuk kerusakan operasional dan reputasi, 130.000 yuan untuk salah satu katering atas kehilangan peralatan makan dan biaya pembersihan, dan 70.000 yuan untuk biaya hukum.

Akan tetapi, pengadilan memutuskan bahwa kompensasi tambahan apa pun yang ditawarkan Haidilao kepada pelanggannya, di luar jumlah yang ditagihkan, merupakan "keputusan bisnis sukarela" dan oleh karena itu tidak boleh ditanggung oleh para remaja tersebut.

Haidilao telah menawarkan untuk memberikan kompensasi kepada lebih dari 4.000 pengunjung yang mengunjungi cabang tersebut antara tanggal 24 Februari—tanggal kunjungan mereka—dan 8 Maret, dengan pengembalian dana penuh dan kompensasi tunai sebesar 10 kali lipat dari jumlah yang ditagihkan kepada mereka.

Mereka juga mengganti semua peralatan hotpot dan menyatakan telah melakukan pembersihan serta disinfeksi.

 

Haidilao telah berkembang pesat sejak membuka restoran pertamanya di Jianyang, Provinsi Sichuan. Kini, Haidilao mengoperasikan lebih dari 1.000 restoran di seluruh dunia.

Perusahaan ini dikenal dengan layanan pelanggan dan suasananya yang ramah keluarga, di mana para wanita dapat menikmati manikur dan anak-anak bisa mendapatkan permen kapas sambil menunggu meja.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya