Kegiatan belajar tatap muka di sebuah pondok pesantren terpaksa dihentikan karena 26 guru dan santriwati terpapar Covid-19. Selama dua pekan ke depan, kegiatan belajar mengajar kembali melalui daring.
Kontributor: Budi Sunandar
(fru)
(fru)