JAKARTA - Â Isi rekaman percakapan Menkeu Sri Mulyani dan pemilik Bank Century Robert Tantular disebut bisa membuktikan keterlibatan Sri Mulyani dalam penggelontoran Rp6,7 miliar bailout Century. Di mana rekaman itu, KPK mengaku tidak mengetahui.
"Kami belum dapat informasi termsuk soal rekaman itu," ujar Humas KPK, Johan Budi, di Gedung KPK, Sabtu (11/12/2009).
Follow Berita Okezone di Google News
Menurut Johan, jika rekaman itu benar ada, maka KPK bisa menjadikan itu sebagai salah satu bahan penyelidikan."Itu bisa jadi bahan penyelidikan, itu akan kami pakai. Tapi hingga saat ini kami belum dapat informasi," terangnya lagi.
Hal senada diungkapkan salah satu pimpinan KPK Bibit Samad Rianto. Dia mengaku belum mengetahui adanya rekaman percakapan itu.Â
"Saya belum tahu," kata Bibit melalui pesan singkat.
Panitia hak angket Century, sebelumnya menyatakan memiliki rekaman percakapan antara Sri Mulyani dan Robert Tantular. Hal itu diungkapkan oleh politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo.
Yang dimaksud Bambang adalah rekaman rapat tertutup Komite Stabilitas Sistem Keuangan 24 November 2008. Disebutkan, dalam rekaman itu, katanya Sri Mulyani berbicara dengan Robert tantular melalui handponenya.
(fit)