BANTUL - Sebanyak 58 personel dari SAR Pantai Parangtritis dan Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan malam 1 Suro atau 1 Muharram, di Pantai Parangtritis dan sekitarnya.
Tim SAR juga akan dibantu tiga unit mobil rotary adventure club Bantul untuk pantauan dan evakuasi di sepanjang pesisir Pantai Parangtritis.
Follow Berita Okezone di Google News
"Karena ritual malam 1 Suro lebih banyak dilakukan di Pantai Parangkusumo, Parangtritis. Maka konsentrasi pengamanan akan dilakukan di Pantai
Parangkusumo," ujar Sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis, Taufik M Faqi, Rabu (16/12/2009).
Petugas, katanya, akan membuat pagar betis di daerah-daerah yang rawan, khususnya daerah pantai yang ada palungnya. Rambu-rambu larangan untuk mandi di laut juga akan dipasang sebagai langkah antisipasi.
"Kita pastikan daerah-daerah yang berbahaya atau terdapat palungnya akan ada petugas dari SAR. Untuk kebutuhan personel pada daerah rawan, kita sesuaikan
dengan keramain pengunjung," terangnya.
Lebih lanjut dia mengimbau agar pengunjung yang ingin melakukan ritual tidak mandi di laut, apalagi di lokasi yang ada palungnya karena sangat rawan terseret arus ke tengah laut.
Sementara itu Kasatlantas Polres Bantul AKP Catur Gatot Nugroho mengatakan, anggota kepolisian lalu lintas yang akan dikerahkan dalam Operasi Kenangan sebanyak 176 ditambah anggota kepolisian dari Polsek se-Bantul.
†Operasi Kenangan akan dilanjutkan operasi Hari Raya Natal dan Tahun Baru," terang Catur.
Pengaturan lalu-lintas menuju Pantai Parangtritis, tambahnya, akan dilaksanakan satu arah mulai dari tempat pemungutan retribusi (TPR) induk hingga ke Pantai Parangtritis.
Untuk arus balik, kendaraan akan dialihkan melalui Pantai Depok menuju jalan Parangtritis sehingga kemacetan akibat arus kendaraan dapat dihindari," jelasnya.
(ton)