Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gudang Perabotan Upacara Umat Hindu Dilalap Api

Rohmat , Jurnalis-Rabu, 06 Oktober 2010 |00:05 WIB
Gudang Perabotan Upacara Umat Hindu Dilalap Api
A
A
A

DENPASAR - Sebuah gudang penyimpanan perabotan untuk keperluan persembahyangan atau upacara umat Hindu di Geria Giri Sari, Banjar Pengukuh, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Bali, ludes dilalap si-Jago Merah, Selasa malam, sekira pukul 20.30 Wita.

Beruntung, api yang membakar habis gudang milik Ni Komang Kumiasih (30) itu tidak sampai menjalar ke bangunan rumah lainnya yang berhimpitan setelah warga beramai-ramai membantu memadamkan api.

“Saya lagi nonton televisi. Saya dengar ada seperti sampah terbakar, biasanya memang ada orang bakar sampah di samping rumah,” tutur Kumiasih saat ditemui di lokasi, Selasa (5/10/2010).

Korban baru tersadar gudang di depan rumahnya dilahap si Jago Merah setelah api semakin membesar. Dia dan anggota keluarga lainnya keluar berteriak minta tolong. Sementara saksi mata seorang anak kecil melihat api sudah membesar membakar atap bangunan gudang.

Melihat itu warga berhamburan keluar rumah bersama-sama memadamkan api dengan peralatan seadanya seperti panci, selang dan ember. Dari semua sisi ratusan warga menyemprotkan selang dan mengguyurkan air ke arah titik api.

Setelah 20 menit, api perlahan bisa dikuasai dan benar-benar padam setelah satu unit mobil pemadam kabakaran (damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar diterjunkan ke lokasi.

Tidak ada korban dalam insiden tersebut, namun pemilik gudang sempat syok dan belum bisa menghitung berapa besar kerugiannya. “Saya tidak tahu darimana datangnya api, di gudang itu juga tidak ada sambungan listrik. Sejak pagi saya juga tidak menyalakan lupa untuk bersembahyang di sekitar gudang,” kata Kumiasih.

Kebakaran tersebut sempat mengagetkan warga yang kebetulan tengah menggelar kegiatan adat. “Kami dengar katanya sebuah pura terbakar sehingga kami berlarian ke lokasi dan membunyikan kentongan,” kata Made Sukarya, warga di sekitar lokasi.

Pasca-kejadian. polisi memberi Police Line guna melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement