DEPOK - Universitas Indonesia (UI) mengaku memiliki kebanggaan tersendiri menyusul adanya "dosen" kuliah umum Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Kampus Kuning, Depok.
Pihak UI menilai, kedatangan Obama akan memperkuat dan menjembatani kemajuan di bidang pendidikan.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Sekretariat Pimpinan UI Devie Rahmawati kepada okezone, di Jakarta, Kamis (11/11/2010).
Kedatangan Obama, menurutnya, adalah kemenangan bangsa Indonesia, bukan hanya kemenangan UI semata. Dengan menyebut nama Rektor UI Gumilar Rusliwa Soemantri dan puluhan kata bahasa Indonesia dalam pidato Obama, Devie menilai, hal itu menunjukkan identitas Obama yang mengaku sebagai bagian dari Indonesia.
”Hal itu adalah simbol dimana Obama dapat menjadi marketing politik bangsa, itulah manfaat yang harus kita ambil sebagai bargain dengan AS atau negara lain jika nanti ada masalah kedaulatan, ini loh bangsa Indonesia, bangsa yang hebat,” katanya.
UI, kata Devie, tidak mempersoalkan terkait pandangan negatif pihak lain yang menilai kedatangan Obama hanya untuk meningkatkan citra UI. Menurutnya, kedatangan Obama dapat menjadi image bagi negara lain untuk menghargai Indonesia.
”Jadikan itu pil ekstasi agar orang menghargai Indonesia, bukan pencitraan kosong karena dunia pada dasarnya memang simulatra, kami mengekspose hal yang baik-baik,” tandasnya.
(Rani Hardjanti)