Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Akhirnya, Koleksi 10 Ki Tambleg UI Lengkap!

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Jum'at, 12 November 2010 |14:22 WIB
Akhirnya, Koleksi 10 Ki Tambleg UI Lengkap!
Pohon Ki Tambleg (Foto: Marieska/ okezone)
A
A
A

DEPOK – Universitas Indonesia (UI) mengklaim telah mencatat sejarah rekor baru pemindahan 10 pohon Aficanbaobab, pohon raksasa yang berasal dari Afrika. Pohon yang dikenal dengan nama Ki Tambleg tersebut, dipindahkan dari tempat ditanamnya di daerah Subang, Jawa Barat ke kampus UI Depok.

Ke-10 pohon tersebut terdiri dari lima pohon yang ditanam di lahan PT Rajawali Nusantara Indonesia, dan lima pohon ditanam di lahan PT Sang Hyang Sri. Pemindahan pohon dilakukan secara bertahap dan perlahan lantaran besar dan berat setiap pohon mencapai 120 ton dengan diameter 4 meter (m). Dibutuhkan sedikitnya 8-10 orang untuk memeluk pohon tersebut.

Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Soemantri mengaku tertarik dengan pohon Ki Tambleg, setelah membaca artikel di Eropa terkait keunggulan seluruh pohon tersebut dari mulai akar, batang, cabang, daun, bunga, dan buah.

”Lalu saya bekerja sama dengan Majalah Trubus untuk mencari pohon tersebut. Akhirnya menemukannya di Subang, Jawa Barat. Saya pun memutuskan untuk memindahkan Ki Tambleg ke kampus UI untuk keperluan riset, karena UI memiliki program studi herbal. Pemindahan awal sudah lima pohon, ditambah lima lagi, jadi kami punya 10 pohon,” katanya kepada wartawan, Jumat (12/11/2010).

Hari ini UI bersama PT Rajawali Nusantara Indonesia menandatangani prasasti relokasi pohon Africabaobab ke kampus UI.

Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia Lestiono mengatakan, pohon yang diminta rektor UI tersebut tidak ada satu pun yang diperjualbelikan, seluruhnya adalah hibah.

”Saya bahkan tidak tahu kalau pohon tersebut memiliki manfaat yang begitu besar. Buahnya mengandung vitamin C, lalu daunnya dapat disayur, semoga akan bermanfaat untuk keperluan pendidikan,” ujar Lestiono menandaskan. (rfa)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement