KOLOMBO - Jumlah korban tewas akibat banjir yang terjadi di Sri Lanka terus bertambah. Korban tewas kini menjadi 27 jiwa di saat air sudah mulai menyusut.
Banjir yang juga memicu longsor ini memaksa jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Pihak Pusat Pengendali Bencana Sri Lanka (DMC) menyatakan 27 orang dikonfirmasi tewas. Selain itu, 12 orang juga dilaporkan masih hilang.Â
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut
"Level air sudah mulai menyusut, namun jumlah warga yang mengungsi makin terus bertambah," ungkap juru bicara DMC seperti dikutip AFP, Jumat (14/1/2011).
Sekira 1 juta warga terkena dampak banjir dan harus menyelamatkan diri. Pemerintah sudah membangun 633 tenda penampungan.
Sementara 367 ribu warga saat ini menjalani perawatan di tenda medis. Beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit.Â
(faj)