JAKARTA- Status Kawasan Dieng, Jawa Tengah, hingga kini masih siaga. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat gempa masih terus terjadi dan kadar karbondioksida (CO2) di atas batas normal.
“Konsentrasi gas CO2 masih di atas normal. Asap dari kawah Timbang bercampur dengan CO2 warna putih tebal, tinggi maksimal dua meter ke arah selatan dengan jarak kurang lebih 200-300 meter,” tulis Kepala Pusat Data BNPB, Sutopo Purwo Nugriho, dalam rilis yang diterima okezone, Jumat (3/6/2011).
Selain itu, BNPB juga mencatat kawasan Dieng masih mengalami gempa sebanyak enam kali.
“Gempa vulkanik dalam (VA) sebanyak empat kali, gempa vulkanik dangkal (VB ) sebanyak satu kali, dan gempa low frequency LF sebanyak satu kali,” tulisnya.
Bupati Kabupaten Banjarnegara telah mengeluarkan kondisi tanggap darurat hingga 12 Juni 2011. Potensi Gas CO2 keluar dari kawah Timbang dan rekahan-rekahan di luar kawah.
“Jumlah korban atau sakit karena gas tidak ada. Namun beberapa pengungsi mengeluhkan sakit pegal-pegal, pusing, ISPA, tekanan darah, maag dan asma. Sedangkan di Desa Sumberejo Kecamatan Batur, 1.235 ekor ternak (domba) dititipkan ke masyarakat di luar radius satu kilometer,” paparnya.
(kem)