Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Foke Bakal Tiru Sistem Transportasi Istanbul

Fitriyah Tri Cahyani , Jurnalis-Jum'at, 08 Juli 2011 |16:14 WIB
Foke Bakal Tiru Sistem Transportasi Istanbul
Ilustrasi (Foto: transitmy.files.wordpress.com)
A
A
A

JAKARTA - Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengundang Pemerintah Kota Istanbul, Turki, terkait pengembangan sistem Bus Rapid Transit (BRT).

Keduanya akan membahas kerjasama sistem control dari traffic management yang sukses diterapkan Istanbul.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Istanbul menerapkan sistem control traffic management yang sangat efektif dengan biaya yang tidak terlalu tinggi.

"Istanbul pasang kamera banyak sekali, semua dimonitor dengan software yang dikembangkan sendiri. Pada waktu saya pergi ke sana, saya juga ditawarkan itu, kemungkinan akan kita explore lebih lanjut," ujar Fauzi Bowo alias Foke di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/7/2011).

Foke menyadari, kondisi lalu lintas di Jakarta dengan Istanbul berbeda. Sistem BRT di Istanbul telah terorganisir dengan baik, bahkan busway di sana mampu menghubungkan Istanbul di Eropa dengan di Asia.

"Tapi saya kira yang lebih mengemuka, di sana separatornya dipagar semua, jadi miss traffic sedikit. Mereka bisa menggunakan kecepatan yang lebih tinggi dan daya angkut yang lebih besar, kalau di sini ada bus gandeng, di sana bus gandeng dua (multiple articulated), itu yang akan dipelajari lebih lanjut," jelasnya.

Untuk menerapkan sistem ini di Jakarta, Foke mengatakan, harus diimbangi dengan tingkat kedisiplinan masyarakat. Sampai saat ini saja, tak dapat dipungkiri masyarakat kerap menyerobot busway.

"Semua masyarakat kita itu tomat, abis tobat kumat, jadi memang harus diawasi terus, tidak bisa mendidik dalam waktu singkat tentang aturan lalu lintas dan meningkatkan disiplin berlalu lintas," tandas Foke.(lam)

(M Budi Santosa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement