Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Icha Hilang, Diduga Akibat Tekanan Pekerjaan

Ray Jordan , Jurnalis-Jum'at, 08 Juli 2011 |15:46 WIB
Icha Hilang, Diduga Akibat Tekanan Pekerjaan
Mellisa Liondini (Foto: Facebook)
A
A
A

JAKARTA - Bob, adik kandung Mellisa Liondini, karyawati yang hilang sejak tiga hari lalu, menduga kakaknya meninggalkan rumah akibat tekanan pekerjaan.

Dia tak sepakat dengan kekhawatiran ayahnya Budi Santoso, bahwa Mellisa diculik oleh kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Bob mengaku tidak sampai berpikir ke arah itu.

“Kerjaannya berat mungkin. Soalnya ibu saya juga bilang seperti itu. Dia kerja di bidang marketing. Jual alat berat. Kakak saya sering ngeluh juga soal kerjaan sama ayah dan ibu. Dia juga bilang ke Ibu ada rencana mau resign, tapi ibu nyaranin resign habis Lebaran,” papar Bob saat ditemui okezone di rumahnya, Jalan Teratai 1 Taman Modern Cakung, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2011).

Bom menjelaskan, kakaknya baru enam bulan bekerja di salah satu perusahaan Jepang distributor alat berat yang beralamat di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta.

“Kakak saya memang sering ngeluh soal kerjaan sama ayah dan ibu. Alasannya karena berat kerjaannya. Saya terakhir ketemu dia dua minggu yang lalu. Dia ngomong capek,” ujarnya.

Sebelumnya, ayah Icha menuturkan, pada Selasa 5 Juli lalu, putrinya berangkat bekerja seperti biasa ke kantornya di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat. Namun hingga tengah malam Icha tak kunjung pulang.

Keluarga yang cemas kemudian menghubungi sejumlah sahabat Icha. Namun hasilnya nihil, tak diketahui kepergian Icha setelah pulang dari kantornya. Budi berinisiatif menyambangi kantor polisi dekat rumahnya di Jalan Teratai I, nomor 34 Taman Modern Cakung, Jakarta Timur.

"Saya takut dia kecelakaan tapi ternyata enggak. Polisi bilang untuk lapor orang kehilangan harus 2x24 jam setelah Icha pergi," sambungnya.  

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement