DENPASAR - Pasukan Gegana Brimobda Polda Bali mensterilkan sekitar Kantor Konsulat Jenderal Australia di Jalan Mpu Tantular, Denpasar, untuk mengamankan jalannya peringatan tragedi Bom Bali 2.
Â
Sekira pukul 10.00 Wita, para petugas penjinak bom dan anggota Brimob lainnya disiagakan di Konjen Australia. Selain itu, dua anjing pelacak juga berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk mengamankan jalannya acara peringatan tragedi Bom Bali.
Â
"Kami datang karena ada permintaan pihak konsulat untuk pengamanan," ujar seorang anggota Brimob ditemui di sekitar Kantor Konsulat Jenderal Australia di Denpasar, Sabtu (1/10/2011).
Â
Selama acara berlangsung, jalan di depan kantor Konjen Austrlia ditutup dan petugas melakukan sterilisasi hingga radius 100 meter.
Â
Sementara acara peringatan Bom Bali dipimpin Karen Collin dari Konjen yang dihadiri para perwakilan keluarga Bom Bali yang berasal dari Negeri Kanguru tersebut.
Â
Acara yang berlangsung sekira setengah jam tersebut diisi dengan mengheningkan cipta sekaligus para hadirin memanjatkan doa untuk para korban tragedi Bom Bali yang menewaskan 22 orang itu.
Â
Setelah melakukan doa bersama untuk para korban bom, mereka melanjutkan dengan meletakkan karangan bunga di Memorial Garden yang ada di sekitar kantor konsulat.
Â
Sayangnya, tidak ada pejabat konsulat yang bersedia memberikan keterangan ke para wartawan yang meliput terkait peringatan yang digelar setiap tahun pascatragedi Bom Bali 2 pada tahun 2005.
Â
Sementara itu, di Monumen Perdamaian Groud Zero Legian, Kuta, yang dibangun untuk mengenang para korban Bom Bali I dan II, hingga siang ini terlihat biasa saja, tidka ada peringatan. Kabarnya peringatan di lokasi tersebut akan digelar pada 12 Oktober mendatang.
(lam)