JAKARTA- Dewan Pembina Partai Demokrat meminta Dewan Kehormatan dan Komisi Pengawas partai menelusuri dugaan adanya politik uang dalam pelaksanaan Kongres Demokrat di Bandung, Mei 2010.
"Informasi ini perlu ditanya dewan kehormatan dan dewan pengawas, ini bukan wilayahnya dewan pembina," kata anggota Wanbin Demokrat Hayono Isman saat dihubungi wartawan, Kamis (9/2/2012).
Follow Berita Okezone di Google News
Kabar adanya gelontoran uang dalam pemilihan calon Ketum Partai Demokrat diungkapkan mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Maringka.
Diana menjelaskan uang tersebut diterimanya secara bertahap dari salah satu calon Ketum. Pada hari pertama dia menerima Rp30 juta. Sedangkan sisanya USD7.000. Uang tersebut diserahkan tiga jam sebelum waktu pemilihan.
Sementara itu Ketua DPP Partai Demokrat Benny K Harman mengaku tidak tahu menahu adanya uang pelicin untuk menyukseskan pencalonan salah satu kandidat ketum partai. Bila pun ada uang, dia menyebutnya pemberian itu hanya jatah biaya transportasi dan akomodasi bagi pengurus daerah.
"Kalau soal duit apa bisa orang ke Bandung tanpa uang. Apa kita bawa pengurus DPC pake jin?" pungkasnya.
(ugo)