Oooo mate colli mate colli ni waru e ... Ritoto baja baja ritoto baja baja (oh oh oh layu sebelum berkembang, sebelum takdir hari esok datang).
JAKARTA - Lagu Bugis "Mate Colli" mengalun senyap di kota Bratislava mengiringi pertunjukan teater mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pementasan bertajuk BOM tersebut berhasil memukau sekira 200 penikmat teater yang hadir dari berbagai negara.
Follow Berita Okezone di Google News
Rombongan 15 orang ini terdiri dari para mahasiswa teater, alumni serta pengajar/dosen. Mereka berlaga dalam ajang Istropolitana Project bersama grup teater lain 19 negara, di antaranya, Slovakia, Polandia, Prancis, Inggris, Italia, Bulgaria, Israel, Iran, dan California.
BOM merupakan adegan teaterikal pantomim. Pertunjukkan yang dikemas dalam aksi kocak, disertai gerak gerak eksperimental diiringi musik musik bernafaskan nuansa Batak, Jawa, Bugis itu mampu menyentak para penonton. Bahkan, beberapa penonton terpingkal-pingkal menyaksikan kekocakan para pemain dari mahasiswa jurusan Teater IKJ.
"Kami sangat bahagia saat ini. Latihan berbulan-bulan dan dukungan dari semua pihak yang akhirnya membuat kami bisa sampai ke Slovakia terbayarkan oleh sambutan para penonton diiringi tepuk tangan yang riuh," ujar Egy Massadiah selaku produser BOM, seperti dilansir dari siaran pers yang diterima Okezone, Selasa (26/6/2012).
Dia menyebut, pementasan ini dapat memberikan kesan mendalam bagi para penonton yang hadir dari mancanegara tersebut. "Kami berharap dapat membagikan sebuah perenungan terhadap negeri yang dilanda 'BOM' tak berkesudahan," ujarnya menambahkan.
Sejumlah penonton yang hadir pun merasakan pengalaman yang berbeda saat menyaksikan pementasan BOM. "Kami merasakan sebuah roh tradisi teater tradisionil, yang menggunakan tubuh dan gerak sebagai cara berdialog. Kami seperti mendapat energi lain setelah menonton meskipun tidak memahami jalan ceritanya. Ini luar biasa bagi kami," tutur Ludmina dari Bratislava Performing Art.
Apresiasi senada turut disampaikan penonton lainnya. "Kontribusi grup Indonesia dalam festival yang bergengsi ini sangat kami apresiasi," ungkap Jan Valacai, mahasiswa Hubungan Internasional Central European College in Skalica.
BOM yang dilhami cerita pendek karya sastrawan terkemuka Indonesia Putu Wijaya itu tampil dalam Festival International Festival of Theatre Schools, Istropolitana Project ke-19, di Bratislava, Slovakia. Pementasan berdurasi 60 menit tersebut disutradarai Yayu AW Unru.(mrg)
(rhs)